Proyek Drainase Merusak Jaringan Pipa Air Milik Perumda Tugu Tirta kota Malang

IMG 20230606 154034 - Zonanusantara.com
Jaringan pipa air yang rusak dampak proyek drainase (Foto Toski)

MALANG – Proyek pekerjaan drainase yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, menimbulkan permasalahan.

Drainase itu dibangun sebagai upaya untuk mencegah banjir dengan pagu anggaran sebesar Rp 984.853.000 itu merusak jaringan pipa air bersih milik Perumda Tugu Tirta kota Malang di wilayah Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, kota Malang.

Read More

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang M. Nor Muhlas saat dikonfirmasi sangat menyenangkan peristiwa tersebut. Menurutnya agar tidak berdampak ke pelanggan pihaknya langsung turun ke lokasi untuk mengecek proyek yang dikerjakan CV Summa Jaya.

Baca Juga :  Panca Windu Imamat, Pater Jhon Salu: Sesungguhnya Jangan Saya Yang Dimuliakan

“Untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak, kami langsung bertindak untuk rekayasa jaringan,” tegasnya, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (6/6).

Ia menjelaskan langkah kongkret yang dilakukan yakni melakukan rekayasa jaringan serta berkoordinasi dengan PU, dengan harapan tidak ada lagi kejadian yang merugikan masyarakat.

“Kami juga langsung melakukan langkah kongkret, selain melakukan rekayasa jaringan juga berkoordinasi dengan PU, dengan harapan tidak ada lagi kejadian yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Sementara, Analisis Sumber Daya Air Bidang Bina Marga, DPUPRPKP Kota Malang Yocky Agus Firmanda menjelaskan, sebenarnya pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelum pekerjaan tersebut dilakukan.

“Sebelum pekerjaan di gelar, kami sudah memanggil beberapa pihak untuk berkoordinasi, baik Perumda Tugu Tirta, DLH, ataupun PLN dan Telkom,” kata pria yang akrab disapa Yocky.

Baca Juga :  Warga Dusun Kapundungan Peringati Hajat Bakti Bumi dengan Musik Celempung

Terpisah, Direktur CV Summa Jaya, Djuno Renosan mengaku, bahwa pihaknya telah berhati-hati dalam melakukan pengerukan untuk drainase.

“Ketika melakukan pengerukan, kami melakukan dengan dua cara, kami melakukan dengan menggunakan excavator dan manual, itu dilakukan agar tidak merusak jaringan pipa,” jelasnya.

Akan tetapi, lanjut Djuno, dalam pekerjaan itu masih saja terjadi kebocoran jaringan pipa air bersih milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang sudah teratasi waktu itu juga.

“Malam itu juga sudah teratasi dan langsung diperbaiki, pekerja kami bersama pekerja Perumda Tugu Tirta bekerjasama untuk mengatasi kebocoran itu, jadi sudah tidak ada masalah lagi,” tukasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *