Hati yang Gundah
Oleh : Kimberly Harefa
Aku mulai menepi
Menjauh dari rutinitas yang ada
Sembari menyeruput secangkir kopi
Barangkali menjadi penawar hati yang gundah
Terbesit semua yang pernah terjadi
Keluh menetap
Dan dosa selalu mengiringi
Lantas, masihkah Ia menatap?
Namun, Tuhanku maha asyik
Ia tahu, tapi tak pernah jauh
Menyadarkanku untuk berdzikir
Agar hidupku tak berujung sendu
#HanyaKataKim
***
Pantun
Oleh : Hendrika LW
Makan stroberi di campur gula
Hmm, manis kecut enak rasanya
Ayo kemari kita bercanda
Buatlah hati selalu gembira
Bunga cantik di dalam vas
Hijau daun sungguh eloknya
Kakak yang baik ke sini lekas
Rasa kangen tiada terhingga
Minum susu atau air soda
Pilih saja yang kau suka
Getar rindu kian terasa
Kapankah kita akan bersua
Air putih atau vodka
Keduanya terserah Anda
Mau bersedih atau bahagia
Hidup ini pilihan saja
***
Kekasih sepanjang musim
Oleh : Yosef Naiobe
Musim telah berganti
Entah berapa purnama telah terlewati
Sejak hati ini tersangkut pada cinta
Aku seperti mendapatkan dermaga
untuk melabuhkan kapal impian
Yang kita ikrarkan selama pelayaran
Sejak itu…
Cinta bagai nada nan indah
Seperti kisah dongeng
dalam hikayat negeri seribu
Kekasih
Aku mencintaimu
dalam pertapaan jiwa
tidak ada yang menyenangkan
Selain rasa sunyi dan siksa rindu
yang menyayat siang dan malam
Aku terus saja mengembara
menyusuri belantara batin
seraya memuji senja
sambil memandang pesona dirimu
Yang kupuja seperi flamboyan
di musim ini
Hingga pergantian musim berikutnya.
Sebab mencintaimu adalah keniscayaan