Puisi Perpisahan Abadi

Puisi Perpisahan Abadi_zonanusantara.com
Ilustrasi
sosmed-whatsapp-green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Puisi Perpisahan Abadi

Oleh Andi Mardana

Dalam senja sunyi, doa ku terhampar
Ayahku, engkau pergi, tinggalkan aku sendiri
Dalam hening malam, bintangku pun memudar
Ceritamu dan pesanmu, kini bagai bayangan yang meredup

Di setiap langkahku, aku terdorong olehmu
Pengertian dan kasihmu tumbuh di dalam hati
Namun angin waktu berlalu begitu cepat
Engkau lenyap, seperti asap di angkasa

Puisi kehidupan kita terpatri dalam ingatan
Kau adalah guru, sahabat, dan penuntunku
Kini, sunyi yang tumbuh, seiring rindu yang meruak
Seperti hujan yang tak pernah henti, air mataku membanjiri

Ayah, dalam hening, aku merindukan sentuhan tanganmu
Dan cerita-cerita masa kecil yang kau ceritakan
Namun, bunga-bunga di taman kenangan itu
Kini layu, tak lagi bermekaran

Dalam jiwa yang pilu, kubawa cerita tentangmu
Mencoba merajut kembali tali batin yang putus
Sedangkan langit, malam, dan bintang
Menyaksikan rasa rindu yang tak terucapkan

Ayahku, engkaulah pilar dan penerang dalam hidupku
Kini engkau telah pergi, meninggalkan dunia ini
Namun cahaya ingatan tentangmu
Akan tetap bersinar, selalu dalam hati ini

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News
Baca Juga :  Puisi Kalam Renjana

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *