
WATAMPONE, Puluhan warga melakukan aksi unjuk rasa di Puskesmas Lamurukung kecamatan Tellu siattinge Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (7/9). Kedatangan warga sekitar pukul 11.20 WITA, kemudian diarahkan mendatangi kantor Desa untuk dimediasi.
Salah seorang warga Lamurukung Anca mengatakan terpaksa turun bersama masyarakat karena tidak puas dengan pelayanan Puskesmas. Anca mengaku suatu waktu ia mendatangi Puskesmas untuk berobat namun cuma dilayani diteras.
“Mungkin takut dengan corona,”ungkapnya dengan perasaan kesal.
Warga lain, Kasim juga mengaku mendapat perlakuan yang sama. Beberapa kali kePuskesmas Lamurukung untuk mencabut gigi tapi malah diarahkan ke klinik milik kepala Puskesmas dengan biaya yang mahal.
Karena itu warga menuntut agar kepala Puskesmas harus diganti. Terkait hal tersebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Dr.Hj.Andi Khasma Padjalangi mengatakan, Puskesmas Lamurukung tidak melayani 24 jam. Ia menjelaskan statusnya bukan rawat inap.
“Beda dengan Puskesmas Tokaseng statusnya rawat inap,” jelasnya.
Hal itu kata dia membuat jam pelayanannya terbatas.
“Kalau melayani lebih dari jam yang ditentukan pasti akan ditegur,jadi memang serba salah,”Kata Andi Khasma.
Menyinggung pergantian kepala Puskesmas, ia mengaku hal mutasi bukan perkara gampang. Dilakukan mutasi sesuai Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Sementara ditempat yang sama Camat Tellu Siattinge Andi Kusayyeng, meminta media tidak membesar besarkan masalahnya.
Reporter : Farhan