JAKARTA,- Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel minta kementerian terkait untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat gempa di Majene – Sulawesi Barat. Permintaan ini ia sampaikan saat menerima laporan dari Ketua Tim Relawan RG Peduli Andi Yuslim Patawari, di ruang kerjanya, di Gedung Nusantara III, Jumat (5/2).
Sebelumnya Politisi NasDem ini memberikan perhatian serius terhadap para korban. respon cepat tersebut ia salurkan melalui Program RG Peduli Gempa Sulawesi Barat, dengan mengirim bantuan kepada warga yang mengungsi di sejumlah lokasi termasuk yang mengungsi di pegunungan karena dianggap aman.
Andi Yuslim Patawari atau yang akrab disapa AYP menyampaikan situasi para pengungsi korban gempa kepada RG. Tokoh muda asal Sulawesi Selatan ini mengatakan masyarakat saat ini membutuhkan selimut, kelambu dan tenda,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya AYP, warga yang berada di pengungsian juga masih membutuhkan makanan.
Menanggapi laporan tersebut Rachmat Gobel mengatakan akan melakukan komunikasi dengan kementerian terkait khususnya kerusakan infrastruktur akibat gempa tersebut.
Aksi Kemanusiaan melalui Program RG Peduli sudah dilakukan di sejumlah di Sulawesi Barat, yang terdampak bencana berupa kebutuhan pokok masyarakat seperti makanan, peralatan mandi dan cuci pakaian.
Diketahui belum lama ini wilayah Sulawesi Barat tertimpa musibah gempa bumi berskala 6,2 magnitude. Dampak dari peristiwa ini banyak warga terpaksa mengungsi. Sejumlah fasilitas publik termasuk infrastruktur jalan dan prasarana lainnya dilaporkan rusak.
Menurut mantan Ketua DPP KNPI Pusat ini, aksi kemanusiaan ini merupakan kepedulian Rachmat Gobel dalam tanggap darurat bencana termasuk bantuan korban bencana banjir bandang di Luwu Utara tahun 2020 lalu.
“RG Peduli merupakan program kemanusiaan dari bapak Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel. Khusus di Sulbar,” papar AYP seraya mengatakan yang paling spesial dan khusus sangat di rasakan manfaatnya oleh pengungsi yakni 400 Paket emergency kit berupa lampu, senter dan radio.
“Radio bisa digunakan mendengar himbauan pemerintah mendengarkan tauziah menghibur pengungsi menjadi bagian trauma healing,” tambah AYP.
AYP menjelaskan saat terjadi gempa, Rachmat Gobel langsung menginstruksikan Tim RG peduli agar segera turun ke Sulbar membantu korban bencana sebagai bentuk aksi kemanusiaan