
JAKARTA,- Kabar duka menyelimuti langit Indonesia. Salah satu putri Proklamator, Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia di RSUD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (3/7).
Adik kandung Presiden ke V Megawati Soekarnoputri ini meninggal karena penyakit yang dideritanya.
Kepergian Politisi Partai Demokrat ini meninggalkan duka mendalam bagi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Melalui siaran pers yang diterima media ini, mantan Ketua PSSI pusat ini mengungkapkan perasaan duka yang mendalam atas meninggalnya Ketua Yayasan Bung Karno tersebut.
“Duka cita yang mendalam saya sampaikan kepada keluarga besar mantan Presiden Soekarno atas berpulangnya Rachmawati Soekarnoputri. Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutur LaNyalla.
Menurut LaNyalla, Rachmawati Soekarnoputri memiliki sumbangsih yang tidak kecil untuk negara.
“Sebagai politikus, beliau kerap memberikan kritikan dan masukan. Namun jangan lupakan juga kiprahnya di dunia pendidikan dengan mendirikan Universitas Bung Karno. Bagaimana pun, Ibu Rachmawati Soekarnoputri telah mengambil perannya di negara ini,” tutur Senator asal Jawa Timur itu.
Rachmawati memiliki nama panjang Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri. Ia lahir di Jakarta, 27 September 1950.
Rachmawati merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan Presiden Soekarno dan Fatmawati.
Rachmawati adalah adik dari Guntur Sukarnoputra dan Megawati Sukarnoputri. Namun, ia merupakan kakak untuk Sukmawati Sukarnoputri dan Guruh Sukarnoputra.
Di kancah pendidikan, Rachmawati Soekarnoputri dikenal sebagai pendiri Universitas Bung Karno (UBK).
Sementara di dunia politik, ia pernah mendirikan Partai Pelopor sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum. Dalam perjalanannya, Rachmawati juga pernah bergabung dalam Partai NasDem dan Partai Gerindra 2015.(*)