Ratusan Masa Hantarkan Abah Anton Mendaftar ke Empat Parpol

Ratusan Masa Hantarkan Abah Anton Mendaftar Ke Empat Parpol
Abah Anton
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Kota Malang – Ratusan masa hantarkan H. Mochamad Anton atau akrab disapa Abah Anton untuk mendaftar ke empat Partai Politik (Parpol) untuk maju dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024 mendatang.

Para relawan tersebut berkumpul di rumah mantan Wali Kota Malang ke 11, H. Mochamad Anton (Abah Anton) sejak pagi. Mereka dengan mengenakan kaos bergambar Abah Anton. Dengan tulisan ‘Abah e Arek Malang’ atau Bapak nya Anak Malang jika diartikan dalam Bahasa Indonesia.

Abah Anton berangkat dari rumahnya yang berada di Jalan Tlogo Indah Nomor 16, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, bersama ratusan masa pendukung dari tokoh masyarakat.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Bertemu Khofifah, Muncul Spekulasi Bakal Berpasangan di Pilpres 2024

Sebelum ke kantor empat parpol, yakni Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN) dak Partai Demokrat, Abah Anton akan berkunjung ke Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, yang berada di Jalan Jl. K.H. Hasyim Ashari No.21, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, untuk bertemu para ulama dan Kyai.

Dikesempatan itu, Abah Anton saat ditemui awak media mengatakan, bahwa kedatangannya ke empat parpol tersebut sebagai jawaban signal positif dari 4 parpol di Fraksi Damai yang telah bersepakat mengusungnya dalam Pilkada Kota Malang mendatang.

“Masyarakat dengan (halal bihalal bersama Fraksi Damai) kemarin semakin besar desakan masyarakat dan mengamini Fraksi Damai dalam rangka mengajak bersama koalisi dengan PKB,” ucapnya, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga :  BerAmal Menambah Kekuatan Dukungan di Kecamatan Kajuara dan Ulaweng

Anton mengaku bahwa kemantapannya untuk kembali maju di Pilwali Malang adalah atas desakan dari masyarakat. Salah satunya ia tegaskan dengan mendaftar ke 4 parpol yang sepakat mengusungnya.

“Tentu karena semua mendorong, tentu juga dari ulama mendorong. Makannya sekarang ke NU dulu, ulama juga menunggu di NU. Karena ini yang meminta juga ulama, jadi ulama juga mengawal,” tegasnya.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts