Relawan Jokowi Mengusulkan Tiga Nama Capres

IMG 20230515 104713 1 - Zonanusantara.com
Ist

JAKARTA– Musyawarah Rakyat (Musra) yang diselenggarakan relawan Jokowi pada Minggu kemarin, menjaring tiga nama Calon Presiden (Capres). Ketiganya masing-masing, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartanto. Sementara untuk calon wakil presiden (cawapres) terdapat nama Mahfud MD, Aryad Rasyid, Moeldoko dan Sandiaga Uno.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir pada agenda politik tersebut menyampaikan pidatonya dengan berapi-api. Beberapa kali peserta memberi aplaus panjang atas isi pidato yang menyentuh. Jokowi mengatakan
Musra yang telah dilakukan sebanyak 29 kali di provinsi yang berbeda ini bertujuan untuk merawat demokrasi di akar rumput, bukan di elit tapi di akar rumput.

Read More
Baca Juga :  SanDi Masih Butuh Parpol Non Parlemen

“Saya ingat dulu pertama kali diadakan di Bandung bulan Agustus 2022. Dan saya hadir saat itu. Dan saya tahu motivasi apa diadakannya Musra ini. Karena sudah dilakukan 29 kali di lokasi provinsi-provinsi berbeda bahkan sekali di Hong Kong,” tegas Jokowi dalam salinan asli pidatonya di Senayan, yang diterima media ini, Senin (15/5/2023).

Dalam pidatonya, Jokowi memaknai pelaksanaan Musra sebagai salah satu ajang untuk mencari dan menemukan capres dan cawapres yang benar dan tepat sesuai suara rakyat, suara akar rumput dan bukan suara elit.

Kenapa ini dilakukan? Kenapa Musra dilakukan? Karena kita semuanya cinta negara ini. Kita semuanya cinta bangsa ini. Jadi kalau capek-capek 29 kali dari provinsi pindah ke provinsi ini pindah ke provinsi ini pindah ke Hongkong. Kenapa capek, karena tadi,”tandas Jokowi yang disambut riuh teluk tangan.

Baca Juga :  Gerindra Resmi Dukung SanDi

Lanjutnya, ke depan negara ini butuh kepemimpinan yang kuat yang memiliki komitmen yang kuat untuk anti korupsi, yang memiliki komitmen yang kuat untuk merawat demokrasi. Tidak saja itu pemimpin yang kuat menurut Jokowi adalah yang mampu menghadapi ketidakpastian dunia, serta mampu menghadapi ketidakpastian global.

“Inilah yang dibutuhkan oleh negara kita ke depan. diinginkan oleh rakyat kita. Terakhir, saya sangat bangga bahwa seluruh relawan, saudara-saudara semuanya masih solid dan kompak. Ini penting. Kalau kita nggak solid dan kompak, kita akan diperhitungkan,”pungkas Jokowi menutup pidatonya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *