Oleh : Yos. Naiobe
Di tengah malam ketika semua orang tertidur lelap. Bayanganmu membangunkan aku yang membuatku bahagia. Apa yang aku rasakan seakan hadir di alam nyata.
Di balik tirai aku melihat kau melempar senyum merekah bagai kuntum di taman hati. Kita beradu pandang dalam gerimis yang lunglai. Membungkam jiwa yang gundah gulana.
Kupeluk erat bayangmu. Kutambatkan pada ikrar yang kini menjelma menjadi sumpah agar kita setia pada janji. Tak peduli pada laut yang sedang cemburu.
Delapan tahun bersama meretas lembaran waktu. Halaman demi halaman kita toreh dengan tinta asmara. Merangkai rindu, menyulam mimpi-mimpi indah di kala malam tiba.
Setiap perjumpaan selalu berhias bait-bait puisi yang kita tulis bersama. Kita merangkai kata-demi kata. Dalam satu rangkum cinta yang tak berkesudahan sekali pun waktu telah menua.
Morowali, 28 Juni 2024.