Cara Menghindari Sakit Maag Akut dan Sakit Maag Kronis

Sakit maag
Sakit maag (Foo ilustrasi)
Sakit maag
Sakit maag (Foo ilustrasi)

ANDA pernah sakit maag? Wooww, sakit maag benar-benar menyiksa. Apalagi sakit maag akut atau sakit maag kronis. Benar-benar merepotkan. Oleh karena itu, hindari sakit maag dan jangan pernah meremehkan penyakit maag.

Ya, saya bisa bilang begitu karena pernah punya sakit maag bertahun-tahun. Periksa dokter berganti-ganti. Dokter perusahaan tempat saya bekerja, dokter rumah sakit atau puskesmas.

Read More
Ketua DPRD Kab. Bone Irwandi Burham,SE.MM

Tiap kali minum obat dari resep dokter, rasa perih di lambung menghilang. Tetapi, begitu obat habis, dua minggu atau tiga minggu kemudian penyakit maag datang lagi. Ya, datangnya sangat mudah tetapi mengusirnya sangat sulit.

Itu terjadi berulang-ulang sehingga bertahun-tahun. Sampai suatu saat saya bertemu teman yang menyarankan saya untuk minum ekstrak kunyit. Ternyata, sejak itu maag saya jarang kambuh. Asal saya tidak melanggar pantangan, yaitu makan pedas dan asam (kecut).

Tentu saja, saya sangat senang dengan perkembangan kesehatan itu. Saya bersyukur kepada Tuhan  karena kini saya merasa nyaman dan tenang. Tidak direpotkan oleh sakit lambung, yang tampaknya sakit ringan tetapi sangat merepotkan.

Cara Menghindari Sakit Maag Akut dan Sakit Maag Kronis

Bagaimana cara menghindari penyakit maag akut? Bagi Anda yang sekarang lambungnya masih sehat karena tidak menderita sakit maag, ya harus hati-hati. Jangan melakukan perbuatan ceroboh yang bisa membuat Anda menderita sakit maag.

Saya menderita sakit maag karena ceroboh. Saya tidak berhati-hati, bahkan cenderung meremehkan sakit maag. Saat teman cerita pengalamannya terkena maag, saya menganggap saya tak mungkin kena maag karena biasa menjalankan puasa Ramadhan.

Maka, ketika saya mendapatkan pekerjaan di luar kantor dengan jam kerja tidak ada batasan karena yang penting pekerjaan selesai, saya suka melupakan jam makan siang. Saya sering baru makan siang pukul 15.00 atau lebih karena terlebih dulu menyelesaikan pekerjaan dan baru makan.

Baca Juga :  Keuskupan Loikaw Myanmar Sediakan Pelayanan Kesehatan di mana Militer Gagal

Ternyata, itu cara hidup yang tidak benar dan tidak sehat. Seharusnya, saya selalu makan pada waktunya dengan teratur. Tetapi, saya menyalahi aturan kesehatan itu. Jadilah saya menderita maag.

Buahnya, wooww… benar-benar merepotkan, menyakitkan, dan menjengkelkan.

Seringkali, saat terlelap tidur di tengah malam, perut terasa perih. Tentu saja, saya harus bangun untuk mencari makanan dan makan. Tujuannya supaya rasa perih di lambung hilang. Merepotkan kan?

Itu terjadi bertahun-tahun. Ya, bukan sakit serius. Maksud saya, sakit maag yang saya derita tidak membuat saya harus istirahat di tempat tidur berhari-hari seperti saat saya sakit darah tinggi atau kolesterol tinggi.

Tetapi, jika maag tidak diobati akan berkembang menjadi sakit maag akut atau sakit maag kronis. Tentu saja itu adalah sakit berat dan tidak Anda inginkan.

Maag akut dan maag kronis sebenarnya sama. Keduanya merupakan sakit maag berat. Tetapi, maag akut hanya untuk sementara sebelum akhirnya berhasil Anda sembuhkan.

Sementara, sakit maag kronis adalah penyakit maag hingga bertahun-tahun belum sembuh. Penyebabnya mungkin karena pengobatan tidak menyeluruh dan tidak tuntas.

7 Penyebab Terjadinya Maag Akut dan Maag Kronis

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya sakit maag kronis. Anda harus menghindari semua faktor itu sehingga tidak akan terkena sakit maag kronis.

1. Produksi zat asam di lambung Anda berlebih. Ini terjadi akibat asupan makanan yang tidak teratur seperti pengalaman saya waktu bekerja di lapangan.

2. Mengonsumsi alkohol atau minuman keras. Ini juga bisa menyebabkan sakit maag yang berat.

3. Penggunaan beberapa jenis obat seperti anti-Inflamantory Drug (NSAID). Biasanya ini terjadi karena obat didapatkan tanpa resep dokter.

4. Terjadi infeksi akibat bakteri helicobakter pylori. Yaitu, bakteri yang hanya terdapat pada organ lambung.

5. Suka menikmati makanan asam atau pedas.

6. Sering stres

7. Menderita anemia pernisiosa dan refluks empedu kronis.

Penyakit maag kronis bisa menyebabkan penderitanya mengalami muntah darah dan berat badan menurun.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda segera mengobati sakit maag Anda. Jangan anggap maag sebagai penyakit sepele dan mudah pengobatannya. Itu sikap yang salah dan bisa menjadi bumerang bagi Anda.

Kematian Mendadak Akibat Sakit Maag Kronis

Jika sakit maag Anda meningkat serius hingga menjadi akut, apalagi maag kronis, Anda harus berusaha mengobatinya dengan sungguh-sungguh hingga tuntas.

Jika tidak, wahh.. akibatnya bisa bahaya. Penderita bisa muntah darah dengan darah warna hitam pekat. Bahkan, maag kronis (Syndrom Dispepsia) juga bisa menyebabkan kematian mendadak.

Dalam hal maag kronis, biasanya dokter akan melakukan tiga hal sebagai tes untuk mendeteksi bakteri, yaitu:

1. Tes darah untuk mengetahui kadar antibodi dalam darah Anda. Tentu saja, tes darah dilakukan di laboratorium.

2. Pemeriksaan nafas untuk mengetahui apakah Anda positif terinfeksi bakteri H pylori.

3. Pemeriksaan sample tinja untuk mengetahui kadar antigen. Yaitu, zat yang bisa merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi.

Selain tes deteksi bakteri, Anda juga diminta melakukan endoskopi untuk mengetahui tingkat peradangan pada tukak lambung Anda.

Dari hasil tes deteksi bakteri dan endoskopi itulah dokter baru menentukan jenis pengobatannya.

Apakah maag kronis yang diderita pasien disebabkan oleh (1) bakteri H pylori, (2) penggunaan obat-obatan anti inflamasi atau (3) disebabkan oleh keduanya.

Ketua DPRD Kab. Bone Irwandi Burham,SE.MM

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 comments

  1. Pingback: 12 Makanan Penurun Darah Tinggi Favorit Saya – Zonanusantara.com
  2. Pingback: 12 Makanan Penurun Darah Tinggi – Zonanusantara.com