BONE–SD Negeri 27 Passippo menjadi saksi perayaan HUT Ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tahun 2023, Selasa, 21 November 2023. Acara ini dihadirkan dalam bentuk Seminar Pendidikan dengan tema “Bergerak bersama rayakan merdeka belajar,” sebagai salah satu implementasi Kurikulum Merdeka.
H. A. Rustang, SPd, MPd, selaku Ketua PGRI Cabang Palakka, menyampaikan apresiasi kepada kurang lebih 120 peserta seminar yang hadir dari dua PGRI Cabang, yaitu PGRI Cabang Palakka dan PGRI Cabang Ponre. Peserta berasal dari berbagai tingkatan, melibatkan Pengurus Cabang, Ketua Ranting atau perwakilan, serta Kepala Sekolah TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA.
Ketua PGRI Kabupaten, Drs. H. Ambo Dalle, MM, dan Sekretaris PGRI Kabupaten Bone, Drs. Nursalam, M.Pd, turut hadir bersama rombongan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh Forkopimcam, termasuk Bapak Camat, Kapolsek, atau perwakilan, serta Danramil atau yang mewakili.
Pembukaan seminar dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh A. Baharuddin, S.Pd., guru sekaligus wakasek urusan kesiswaan UPT SMPN 1 Palakka. Peserta seminar tampak sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, dengan pemateri handal seperti A. Jumriati S, S.Pd, Kepala SDN 31 Pasempe, yang merupakan guru penggerak hebat Cabang Palakka.
Untuk memeriahkan acara, paduan suara hebat Cabang Palakka ikut ambil bagian dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PGRI. Semangat perayaan ini mencerminkan komitmen para pendidik untuk terus bergerak bersama dalam merayakan semangat merdeka belajar, sejalan dengan tema yang diusung.
Ketua PGRI Bone, H. Ambo Dalle, MM, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Bone selama dua periode (2013-2018 dan 2018-2023), memberikan dorongan dan harapan kepada seluruh guru di wilayahnya dalam menyambut peringatan HUT PGRI dan HGN 2023. Melalui pernyataannya, Ambo Dalle menekankan pentingnya peningkatan mutu baik bagi diri para guru maupun bagi anak didik mereka.
Dalam sambutannya, Ambo Dalle berfokus pada keharmonisan dan keamanan di lingkungan pendidikan. Ia mengajak semua stakeholder pendidikan, termasuk guru ASN, PPPK, dan Honorer, untuk bersama-sama mencegah terjadinya kekerasan. Menurutnya, kekerasan tidak hanya mencakup hubungan antara guru dan murid, tetapi juga antara guru, antara murid, bahkan antara guru dan orang tua murid. Ambo Dalle mengungkapkan harapannya agar suasana belajar mengajar di sekolah dapat tetap damai dan tenteram.
“Saya berharap tidak ada kekerasan yang terjadi dalam proses belajar mengajar di sekolah, sehingga tercipta kedamaian dan kesejukan dalam proses belajar mengajar,” ucap Ambo Dalle dengan penuh keyakinan.
Ketua PGRI ini juga menegaskan bahwa tugas guru tidak hanya sebatas mencerdaskan anak bangsa, tetapi juga memiliki tanggung jawab pada tahun politik ini. Dalam persiapannya menghadapi Pemilu 2024, Ambo Dalle mengajak semua guru untuk turut serta dalam menyukseskan proses demokrasi tersebut.
“Guru juga diharapkan mampu mengedukasi khususnya pemilih milenial yang sedang belajar di sekolah lanjutan atas. Keterlibatan guru dalam proses Pemilu sangat krusial untuk membentuk pemilih yang cerdas dan kritis,” ungkapnya.
Dengan harapan ini, Ketua PGRI Bone Ambo Dalle menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan partisipasi aktif guru dalam proses demokrasi, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, aman, dan damai di setiap sekolah di wilayahnya. (*)