Oleh : Hendrika LW – Malang
Usianya baru memasuki bilangan 12 tahun 11 bulan. Namun gadis remaja ini memiliki kemampuan di bidang tarik suara yang mumpuni.
Ketika merilis single perdananya dengan judul Temanku, ia tak lupa menyapa pendengar setianya sambil memperkenalkan namanya kepada publik pencinta musik tanah air.
“Haloo, saya Sherenita. Single Perdana saya, berjudul Temanku akan rilis di kanal Its Music Indonesia dan kanal YouTube Sherenita. Like, komen, and subscribe, ya. Terima kasih.”
Dialah Faustina Sherenita, yang akrab dipanggil Sheren. Kini telah meluncurkan single perdananya, berjudul Temanku, yang mengisahkan indahnya sebuah persahabatan.
Lagu yang diciptakan Ratna Koin dan Oxtav Sugges ini, diaransemen oleh Echal Gumilang. Bergenre pop ala smooth jazz, yang asyik dinikmati semua kalangan pecinta musik Tanah Air.
Gadis belia yang lahir 7 November 2010 ini suka menyanyi dan musik sejak Taman Kanak-kanak, lho. Melihat bakat minatnya yang besar, lantas orangtua mendorongnya untuk berlatih secara khusus. Hingga saat ini Sheren belajar di sekolah musik Heny Janawati, seorang penyanyi opera dari Bali.
Ketekunan dalam berlatih telah membuahkan hasil cemerlang. Terbukti ia banyak meraih kejuaraan, di antaranya Kategori Gold di Festival Piano (Kawai), Kategori Gold Mazmur Anak Pesparani (Kupang NTT, 2022), Kategori Gold (Bali Internasional Choral Festival 2023), juara 1 Singing Competition 2023 (Universitas Negeri Malang) dan masih banyak lainnya.
Ditanya soal cita-cita, Sheren yang juga hobi menggambar, menulis dan nonton film ini, mengatakan kalau sudah dewasa nanti, ingin mendirikan sekolah musik dan jadi guru. Alasannya, supaya bisa mensharingkan ilmunya ke banyak orang, bisa mengajari nyanyi dan musik. Keren, kan?
Peraih 10 besar bidang akademik, yang saat ini duduk di bangku kelas 7, memilih home schooling untuk studi menengahnya, supaya bisa lebih fokus dan banyak waktu untuk latihan nyanyi, piano, dan mengembangkan kegiatan keseniannya.
Alumnus SDK Santa Maria 2, yang ingin jadi penyanyi profesional ini, ternyata juga pandai berakting, lho. Ia terlibat dalam Opera Soiree, bersama Surabaya Opera Academy, Amadeus Orchestra, Petra Christian University Choir dan Heny Janawati, yang tampil di Radjawali Perfomance Hall Semarang, 8 September yang lalu.
Semangat dan kerja keras Sheren dalam mengembangkan potensi, diharapkan dapat menginspirasi anak-anak muda lainnya. Karena setiap pribadi memiliki bakat dan kemampuan, yang berbeda.