SMP Negeri I Kefa Terima Ratusan Siswa Baru

IMG 20220713 104450 - Zonanusantara.com
IMG 20220713 104450 1 - Zonanusantara.com
Ist

KEFAMENANU, -SMP Negeri I Kefamenanu, menerima 288 peserta didik baru. Para siswa yang diterima, berdasarkan prosentasi yang sudah ditentukan dalam petunjuk teknis (juknis) zonasi, prestasi, afirmasi dan mutasi.

“Jalur mutasi bagi pejabat yang mutasi ke daerah seperti Dandim, Kapolres, Ketua Pengadilan serta pimpinan BUMN/BUMD juga para Camat yang mutasi ke kota, anaknya diterima di sini (SMP Negeri I – red),”kata kepala sekolah, Viktor Subani, Rabu (13/7).

Read More

Untuk jalur afirmasi, jelas Viktor khusus untuk orang tua siswa yang murni bekerja sebagai petani.

Baca Juga :  KASN : Praktek Politisasi Birokrasi Sering Terjadi

“Pengusaha dan sopir tidak bisa karena masuk kategori ekonomi sedang,”imbuhnya.

Sedangkan jalur prestasi, menurut Viktor diurutkan berdasarkan perangkingan. Sementara jalur zonasi, prioritas Benpasi lalu sekolah-sekolah pendukung utama SMP Negeri I seperti SD Marsudirini dan SDK Leob.

“Walaupun orang tuanya tinggal di Bansone, Sasi, tetapi karena anaknya tamat dari salah satu sekolah ini, kita cantumkan namanya,”jelas Viktor.

Viktor menyebut tahun pelajaran 2022/2023, pihaknya menyediakan 29 rombel sesuai kesediaan fasilitas yang ada.

“Ruang kelas ada 26, jadi pas. Tenaga pendidik juga cukup,”sebut Viktor.

Viktor berkomitmen dalam 1 tahun kepemimpinannya, SMP Negeri I harus berubah.

“Itu otomatis,”lanjutnya.

Untuk membuktikan komitmennya, Viktor mengatakan pihaknya telah menganggarkan dana dari dana BOS untuk membuatkan rapot siswa.

Baca Juga :  Pemkab TTU Canangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional

Raport siswa, terang Viktor sebagai acuan penilaian bagi siswa yang melanggar selama kegiatan belajar berlangsung. Raport siswa akan dinilai oleh Kepala sekolah, wali kelas, guru BK dan guru mata pelajaran.

“Contohnya, siswa bolos atau tidak mengikuti pelajaran pada saat guru mengajar, nilainya berapa sudah tercantum dalam raport dan akan dibacakan pada rapat awal tahun pelajaran sehingga antara guru dan orang tua tidak ada persoalan,”pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *