Syukuran, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin: Saya Tidak Ingin Jadi Gubernur

Syukuran Meriah, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin: Saya Tidak Ingin Jadi Gubernur_zona
Istimewa

BONE, SULAWESI SELATAN – Ratusan orang memadati acara syukuran usai pelantikan Bahtiar Baharuddin sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari ini, Minggu (10/9) di Pallengoreng, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulsel.

Acara ini penuh suka cita dan kehadirannya diresapi oleh keluarga besar Bahtiar, teman-teman, sahabat, serta sejumlah pejabat daerah Kabupaten Bone.

Read More

Dalam kesempatan yang bersemangat ini, Bahtiar Baharuddin memberikan sejumlah pernyataan yang mencerminkan pandangan dan sikapnya dalam menjalani tugasnya sebagai Pj Gubernur.

Ia menekankan bahwa tujuannya bukanlah untuk berpameran atau bermain-main dalam jabatan ini.

Syukuran Meriah, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin: Saya Tidak Ingin Jadi Gubernur_zona
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan istrinya berpose bersama keluarga di Bone, Minggu (10/9/2023)/Foto Istimewa

“Saya jadi Pj gubernur bukan buat gaya-gaya. Saya tidak pernah bercita-cita mau jadi Pj Gubernur Sulsel dan tidak mau, hanya pernah ingin menjaga Pejabat Gubernur DKI Jakarta,” tegas Bahtiar Baharuddin, menegaskan bahwa niatnya dalam menjalani tugas ini adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Sulawesi Selatan.

“Saya memang spesialis jadi gubernur. Saya sudah biasa mengurus negara, biasa mengurus Indonesia. Bagi saya, jadi gubernur biasa saja. Tidak ada yang istimewa,” ujar Bahtiar Baharuddin, menyoroti pengalaman dan keahliannya dalam tugas-tugas pemerintahan.

Bahtiar Baharuddin menegaskan bahwa jabatannya sebagai Pj Gubernur adalah tugas tambahan yang diberikan kepadanya saat masih menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

“Saya masih menjabat sebagai Dirjen dan mendapat tugas tambahan mengurus Sulsel selama masa transisi,” katanya.

Meskipun memiliki tanggung jawab besar sebagai kepala daerah, Bahtiar Baharuddin mengaku bahwa ia tidak memiliki ambisi politik untuk menjadi Gubernur.

“Bagi saya, menjadi gubernur adalah tugas biasa saja. Perjalanan katier saya di pemerintahan masih 9,5 tahun lagi sayang jika berakhir di sini ( sebagai gubernur, red,” tandasnya.

Penggagas Undang Undang Pemilu 3024 ini menyadari bahwa ada banyak tantangan dan hal-hal yang harus dicapai. “Yang sudah dicapai oleh Gubernur terdahulu harus dilanjutkan. Mengingat tahun depan adalah tahun politik, semua pembicaraan tentang politik,” tandasnya.

Bahtiar Baharuddin juga menegaskan bahwa ia akan menjalankan tugasnya tanpa melibatkan keluarganya dalam jabatannya.

“Orangtua saya tidak ada kaitannya dengan jabatan saya. Tidak pernah keluarga saya saya libatkan dalam jabatan saya,” tegasnya, menunjukkan komitmennya untuk menjaga integritas dalam pelayanannya kepada masyarakat Sulawesi Selatan.

Dalam penutupan pernyataannya, Pj Gubernur ini mengatakan bahwa ia siap menghadapi segala risiko yang ada dalam menjalankan jabatannya dan bahwa ia tidak akan menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga :  Pilpres 2024, Pengamat Politik: Dukungan Politik Terhadap Anies Baswedan Masih Tanda Tanya

Bahtiar Baharuddin berharap agar masyarakat dapat mendoakan agar ia dapat menjalankan tugasnya dengan integritas dan tanpa gangguan yang tidak perlu. Ia juga berjanji untuk fokus bekerja demi kemajuan Sulawesi Selatan, meskipun ia tidak pernah memiliki cita-cita untuk menjadi Gubernur.

Profil Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin

Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si. adalah seorang birokrat Indonesia yang lahir pada 16 Januari 1973 di Bone, Sulawesi Selatan.

Bahtiar merupakan lulusan SMK Yapia parung, selama menjabat Kasubdit Ormas Ditjen Polpum Kemendagri dikenal sangat dekat dengan kalangan jurnalis. Bahkan kedekataan Bahtiar dengan jurnalis masih sangat terasa sampai saat ini.

Beliau memiliki karir yang cemerlang di lingkungan Kemendagri Indonesia.

Sebelumnya, Bahtiar Baharuddin pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, yang mengindikasikan dedikasinya terhadap komunikasi publik dan penyebaran informasi terkait pemerintahan.

Selain itu, Bahtiar Baharuddin telah mengemban peran penting sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Posisi ini mencerminkan kontribusinya dalam bidang politik dan administrasi pemerintahan di Indonesia.

Pada tanggal 5 September 2023, Bahtiar Baharuddin mendapatkan kepercayaan yang lebih tinggi ketika diangkat menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan. Ini menunjukkan kualitas dan kapabilitasnya dalam memimpin sebuah wilayah penting di Indonesia.

Bahtiar Baharuddin merupakan contoh yang menginspirasi tentang bagaimana seorang birokrat dapat mencapai posisi-posisi kunci dalam pemerintahan dan berperan dalam pembangunan serta pengembangan daerahnya, dengan fokusnya yang telah terbukti pada politik, pemerintahan, dan komunikasi publik.

  • Pendidikan

Bahtiar Baharuddin adalah seorang birokrat Indonesia yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang pemerintahan. Ia meraih gelar Sarjana (S1) dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1992, meskipun tidak menyelesaikan pendidikan D3-nya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri/IPDN pada tahun 1995.

Namun, semangatnya untuk mengembangkan pengetahuannya dalam administrasi publik tidak surut. Ia berhasil mendapatkan gelar S1 lagi dari Institut Ilmu Pemerintahan/IPDN pada tahun 2000.

Bahtiar Baharuddin terus meningkatkan kualifikasi akademiknya dengan meraih gelar Magister (S2) dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2008, yang kemudian diikuti oleh gelar Doktor (S3) dari Universitas yang sama pada tahun 2013.

Pendidikan tinggi yang terus-menerus ini mencerminkan komitmennya untuk memahami dan memajukan sektor pemerintahan dan politik di Indonesia.

Pendidikan yang beragam ini memberikan dasar yang kuat bagi Bahtiar Baharuddin untuk mengemban peran-perannya di dalam pemerintahan dan kemungkinan besar berkontribusi pada kepemimpinannya sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

  • Pengalaman Profesional
Baca Juga :  Ratusan PPPK Guru di Kabupaten TTU Segera Terima SK

Bahtiar Baharuddin memiliki pengalaman profesional yang luas di berbagai bidang pemerintahan. Sebelum menjabat sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar telah menjabat berbagai posisi penting dalam pemerintahan Indonesia.

Ia pernah menjadi Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Kemendagri, serta menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Kemendagri. Pengalamannya yang beragam ini memungkinkan Bahtiar untuk memahami dinamika politik dan pemerintahan Indonesia dengan mendalam.

  • Kepemimpinan di Kemendagri

Sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar Baharuddin memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas politik dan pemerintahan di Indonesia.

Salah satu tugas utamanya adalah mengawasi pelaksanaan pemilihan umum, baik tingkat nasional maupun daerah. Bahtiar juga bertanggung jawab dalam hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan daerah, seperti pembentukan daerah otonomi baru, pemekaran, dan reformasi birokrasi.

Selama menjabat, Bahtiar telah aktif dalam mempromosikan partisipasi masyarakat dalam proses politik. Ia berperan dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan daerah, serta memfasilitasi komunikasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah.

Di bawah kepemimpinannya, Kemendagri juga berfokus pada pemberdayaan perempuan dalam politik dan pemerintahan.

  • Inovasi dan Reformasi

Bahtiar Baharuddin dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dan progresif dalam bidang politik dan pemerintahan. Ia telah aktif mendorong reformasi birokrasi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik di Indonesia.

Salah satu inisiatif yang patut dicatat adalah implementasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah dan transparansi.

  • Komitmen Terhadap Demokrasi

Bahtiar Baharuddin adalah sosok yang memiliki komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip demokrasi. Ia aktif dalam memastikan bahwa pemilihan umum di Indonesia berjalan dengan lancar, bebas, dan adil.

Bahtiar juga berperan dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) dan Pemilihan Umum (Pemilu), yang merupakan tonggak penting dalam proses demokratisasi Indonesia.

  • Kehidupan Pribadi

Di luar dunia politik dan pemerintahan, Bahtiar Baharuddin adalah seorang yang dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan memiliki integritas yang tinggi. Ia juga dikenal sebagai keluarga yang penuh kasih dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Bahtiar Baharuddin adalah pemimpin yang visioner dan berkomitmen untuk memajukan politik dan pemerintahan di Indonesia. Melalui pengalamannya yang luas, inovasi, dan komitmen terhadap demokrasi, ia telah berperan penting dalam menjaga stabilitas politik dan pemerintahan negara ini.

Dengan kepemimpinannya yang kuat, kita dapat berharap bahwa Bahtiar Baharuddin akan terus berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *