
MALANG – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang memastikan proyek jembatan Srigonco, Bantur dapat selesai di tahun 2021.
Kepala DPUBM Pemkab Malang, Romdhoni menyampaikan, proyek pengerjaan jembatan Srigonco tersebut saat ini dalam proses pemasangan rangka baja jembatan.
“Kami dapat bantuan kerangka baja senilai 8 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR-RI), dan saat ini sedang proses pemasangan,” ungkapnya, saat ditemui awak media, Selasa (20/10).
Menurut Romdhoni, jembatan Srigonco atau lebih di kenal dengan jembatan jurang mayit tersebut sudah dua Minggu lalu dilaksanakan pemasangan kerangka baja yang saat ini progresnya sudah 20 persen.
“Pengerjaan pemasangan kerangka baja sudah dilakukan dua Minggu lalu. Sudah sekitar 20 persen,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Romdhoni, di tahun 2021 nanti akan dilakukan finishing jembatan, dan mengerjakan fasilitas jembatan.
“Ada penambahan beton sedikit, saat ini sudah mulai dipasang, tahun depan (2021, red) pelaksanaan pekerjaan fasilitas jembatan,” terangnya.
Untuk itu, tambah Romdhoni, dirinya optimis jika pemasangan kerangka baja Jembatan Srigonco tersebut dapat terpasang di akhir tahun 2020 ini.
“Untuk finishing Jembatan Srigonco akan kami lakukan tahun depan (2021),” tandasnya.
Sebagai informasi, pembangunan jembatan Srigonco, Bantur tersebut dimulai sejak tahun 2017 silam, dengan menelan anggaran yang bersumber dana dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah sebesar Rp 18 miliar.
Pembangunan jembatan Srigonco tersebut dilakukan untuk mendukung kemajuan pariwisata di wilayah Malang Selatan, karena jembatan Srigonco itu merupakan merupakan jalur dari Kecamatan Bantur menuju Jalur Lintas Selatan (JLS), karena di sekitar JLS banyak destinasi wisata pantai.