ZONANUSANTARA.COM, BONE–Dalam sebuah acara Outbound Jurnalis Bone yang dihadiri oleh berbagai kalangan, Penjabat Bupati Bone, Drs H. Andi Islamuddin MH, memberikan penekanan yang kuat mengenai tanggung jawabnya sebagai penjabat bupati. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan bahwa menjadi Penjabat Bupati Bone bukanlah perkara yang mudah, dan ia memiliki tugas yang tidak kalah penting dengan bupati definitif.
Dalam pidato yang penuh semangat, Islamuddin menyebutkan bahwa ada 8 program prioritas atau strategis yang diamanahkan kepadanya oleh Pj. Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin MSi. Program-program ini dianggap krusial untuk perkembangan Kabupaten Bone dan kesejahteraan masyarakatnya. Kedelapan program tersebut adalah:
Menyukseskan Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024: Dalam rangka menjaga demokrasi dan stabilitas politik di daerah.
Pengendalian Inflasi: Untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
Penanganan Stunting dan Gizi Buruk: Upaya pencegahan masalah gizi pada anak-anak yang merupakan investasi masa depan.
Pengentasan Kemiskinan Ekstrem: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang beruntung.
Ketahanan dan Kedaulatan Pangan: Untuk menjamin ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh penduduk.
Kemudahan Pelayanan Publik dan Investasi: Mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kabupaten Bone.
Sinergi Program Prioritas Nasional dan Daerah: Kolaborasi yang efisien antara pemerintah pusat dan daerah untuk pembangunan yang lebih baik.
Stabilitas Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Umum: Menjaga keamanan masyarakat dan stabilitas daerah.
Dalam pidatonya, Islamuddin juga tidak ragu untuk menegaskan bahwa ia tidak akan segan-segan mengevaluasi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak mampu bekerja sama atau melaksanakan program-program prioritas tersebut. Ia menegaskan bahwa ia memiliki kewenangan yang sama dengan bupati definitif untuk mengangkat dan memberhentikan kepala OPD.
“Saya tidak segan-segan untuk mengevaluasi Kepala OPD yang tidak mampu bekerjasama dan melaksanakan 8 program prioritas itu. Daripada saya yang digusur, lebih anda yang saya gusur. Masa saya mau menangis sementara anda tertawa,” tegasnya dengan semangat.
Meski hanya menjabat sebagai bupati sementara, Islamuddin memastikan bahwa tugas dan tanggung jawabnya sama dengan bupati definitif. Ia memiliki kewenangan yang sama, meskipun dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti izin atasan untuk menetapkan keputusan tertentu.
Islamuddin berharap bahwa semua stakeholder di Kabupaten Bone dapat berkolaborasi dengan baik, sehingga ia dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Penjabat Bupati Bone hingga akhir masa jabatannya. Dengan semangat dan tekadnya, ia siap berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Bone dan kesejahteraan masyarakatnya sesuai dengan program-program prioritas yang telah ditetapkan.(*)