Tata Boga SMKN 1 Bone Melangkah Lebih Jauh, Produk Roti ‘Bakery And Cake Skansa’ Segera Hadir di Pasaran

73398721 666e 4c30 b400 67ba44498104 - Zonanusantara.com
Launching Produk Roti Bakery and Cake Skansa SMKN 1 Bone ditandai dengan penyerahan buket roti oleh Kepala UPT SMKN 1 Bone Syamsuddin, SPd, MPd kepada Kacabdis Wil. III Bone Drs. Andi Syamsu, Alam, M.Pd
sosmed-whatsapp-green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

BONE–UPT SMKN 1 Bone, yang terletak di Jl Lapawawoi Karaeng Sigeri, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, menorehkan catatan baru dalam dunia pendidikan kejuruan. Melalui program Keahlian Tata Boga, sekolah ini menggelar peluncuran produk roti yang dinamai “Bakery And Cake Skansa” pada Senin, 13 November 2023.

399b9e62 a3cc 4e44 a70b 8337020de2b6 - Zonanusantara.com

Peluncuran produk roti ini dirayakan dengan penyerahan buket roti oleh Kepala UPT SMKN 1 Bone, Syamsuddin, SPd, M.Pd, kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Drs. Andi Syamsu Alam, M.Pd.

Menariknya, program keahlian Tata Boga di SMKN 1 Bone bukan hanya sebuah inovasi, namun juga mendapat sambutan hangat dari para siswa.

Kepala UPT SMKN 1 Bone, Syamsuddin, SPd, M.Pd, menyatakan bahwa meski program ini masih tergolong baru, namun minat siswa terhadap keahlian Tata Boga sangat tinggi. Dalam perspektif sekolah kejuruan yang mempersiapkan siswa untuk dunia kerja, SMKN 1 Bone telah menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri di Pare Pare.

Baca Juga :  Karaton Sumedang Larang Penjaga Nilai Luhur Sunda Pasca Jatuhnya Pajajaran

“Alhamdulillah, tanggapan positif dari dunia usaha dan industri sangat bagus, kini SMKN 1 Bone telah dilengkapi dengan mesin pengolahan produksi roti,” ungkap Syamsuddin.

Lebih lanjut, Syamsuddin menegaskan bahwa tidak hanya memberikan pengetahuan praktis dalam pembuatan roti dan kue, namun juga memastikan bahwa para siswa dapat menjadi produktif dengan hasil produksi mereka yang kini dipamerkan. Tak hanya sebagai bahan praktek, hasil produksi roti ini juga diarahkan untuk memasuki pasar konsumen.

“Dengan adanya mesin pengolahan produksi roti, siswa tidak hanya dapat berpraktek, namun hasil karyanya juga sudah bisa dipamerkan dan dijual,” tambahnya.

Untuk mengembangkan program keahlian Tata Boga ini lebih lanjut, SMKN 1 Bone berencana untuk melempar hasil produksinya ke pasaran, termasuk toko-toko dan swalayan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi para siswa untuk terjun langsung ke dunia industri dan mengasah keterampilan mereka.

Baca Juga :  SD Inpres 10/73 Watangpalakka Raih Juara I Lomba Projek P5 Tingkat Kabupaten

Dalam merespons inovasi yang dilakukan oleh SMKN 1 Bone, Kepala Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Drs. Andi Syamsu Alam, M.Pd, menyatakan apresiasinya. Ia menilai bahwa pengembangan jurusan Tata Boga yang dapat menghasilkan produk roti adalah peluang emas bagi sekolah tersebut. Drs. Andi Syamsu Alam juga memberikan dorongan untuk membangun kerjasama dengan pihak ketiga dalam rangka pemasaran produk roti tersebut.

“Ini merupakan langkah yang positif, dan saya sangat mendukung upaya untuk membangun kerjasama dengan pihak ketiga dalam memasarkan produk roti ini,” ucap Drs. Andi Syamsu Alam.

Peluncuran “Bakery And Cake Skansa” tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi SMKN 1 Bone tetapi juga membuktikan bahwa pendidikan kejuruan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi muda yang siap berkompetisi di dunia industri. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *