Tim SAR Brimob Bone Beraksi, Mengangkat Harapan di Tengah Puing Kebakaran Bajoe

1b40cc25 4c14 4b22 ba27 d7d24ae5a021 - Zonanusantara.com

BONE–Sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan, Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si., telah menurunkan Tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran yang melanda Kelurahan Bajoe, Senin (13/04/24).

Dalam kegiatan yang merupakan wujud Bhakti Brimob untuk masyarakat tersebut, tim SAR Brimob Bone tak hanya membersihkan puing-puing, tetapi juga membantu memilah-milah barang yang masih layak digunakan. Mereka juga turut mencari barang berharga milik korban yang masih bisa diselamatkan.

Read More
Baca Juga :  Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Berkeliling Pasar Sentral Palakka, Dialog dengan Pedagang

Danyon Ichsan menjelaskan bahwa tim SAR Brimob Bone tidak hanya fokus pada membersihkan puing-puing, namun juga membantu mendirikan tenda lapangan dan memasang tempat tidur lapangan untuk tempat tinggal sementara bagi korban kebakaran.

Kegiatan kemanusiaan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk personel Sat Polair Polres Bone dan masyarakat sekitar rumah korban kebakaran. Apresiasi juga datang dari pemerintah setempat.

Lurah Bajoe, Apriadi, mengucapkan terima kasih kepada personel Brimob Bone atas kepeduliannya kepada warga. “Alhamdulillah, sangat disyukuri dengan adanya partisipasi dari pasukan Brimob Bone dalam membantu korban kebakaran di wilayah kami ini, semoga kegiatan ini berdampak positif bagi korban dan masyarakat kami, sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih,” ujar Lurah Bajoe.

Baca Juga :  Kapolres TTU dan PT Jasa Raharja NTT Bahas Keselamatan Berkendara dan Pelayanan Samsat

Sebelumnya, sebuah rumah semi permanen di Lingkungan Bajoe, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, dilalap si Jago Merah pada Minggu (12/05/24) sekitar pukul 18.06 waktu setempat. Api berasal dari meteran listrik di depan rumah korban yang ditinggal kosong pada saat kejadian. Meskipun api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran dalam waktu satu jam, namun korban, Sumardi Tanta (60), mengalami kerugian mencapai Rp 50.000.000 dan terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *