JAKARTA – Diplomasi makan siang di Istana Negara yang disuguhkan Presiden Jokowi dengan para calon presiden menjadi perbincangan publik di jagat dunia maya. Berikut rangkumannya.
1. _Trending_ di X (Twitter), nama-nama bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, yang diundang Presiden Jokowi makan siang bareng di Istana Negara, hari ini.
*_HIGHLIGHTS_*
1. Presiden Jokowi menjamu makan siang tiga bakal capres di Istana, tanpa bakal cawapres masing-masing, menjadi perhatian publik. Sementara itu, di pagi hari Presiden memberi arahan kepada kepada 193 penjabat (Pj) kepala daerah yang terdiri dari gubernur, wali kota dan bupati di Istana, yang intinya para pejabat itu diminta untuk netral dalam Pemilu 2024. Acara makan siang itu menjadi perhatian di tengah pendapat umum yang dominan menyebut Presiden Jokowi memihak Prabowo karena anak presiden, Gibran Rakabuming, yang menjadi bakal cawapres Prabowo.
2. Video pernyataan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Paiman Raharjo, membahas dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, layak menjadi pemberitaan menjadi perhatian bersama. Publik perlu mengawal keseriusan Jokowi mengawal netralitas pejabat dan aparat negara pada Pilpres mendatang. Hal ini terkait pernyataan Paiman yang kontradiktif dengan arahan Jokowi kepada 193 penjabat (Pj) kepala daerah, hari ini, yang diminta tidak memihak kepada calon tertentu.
3. Pergantian pucuk pimpinan TNI menjadi perhatian mengingat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan pensiun bulan depan. Kabar yang beredar kuat menyebut Jenderal Agus Subiyanto yang baru menjabat KSAD pekan lalu, akan ditunjuk menggantikan Yudo, sedangkan posisi KSAD akan diisi oleh Letjen Maruli Simanjuntak, yang kini memegang tongkat Pangkostrad. Kedua sosok itu bukan orang baru bagi Presiden Jokowi. Letjen Maruli mungkin punya nilai lebih mengingat ia adalah menantu Luhut Pandjaitan, yang disebut-sebut sebagai tangan kanan Jokowi.
Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, mengaku sampai hari ini belum menerima surat presiden (Surpres) tentang pergantian Panglima TNI dari Presiden Jokowi, meskipun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan pensiun pada 26 November 2023 atau 1 bulan lagi.
Komisi I DPR membidangi antara lain pertahanan-keamanan dan luar negeri. Mengingat waktu sudah dekat, kata Meutya, Surpres itu seharusnya paling lambat masuk minggu depan supaya DPR punya waktu 21 hari untuk memproses/memberi persetujuan. Berdasarkan kabar yang beredar di media massa, calon panglima TNI adalah Jenderal Agus Subiyanto yang baru saja dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Jokowi pada Rabu (25/10/2023) lalu.