
Ukraina Siap Berperang Hadapi Invasi Rusia – Kementerian Luar Negeri Ukraina merespon invasi Rusia ke wilaya teritorialnya. Kemlu Ukraina menyatakan invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) merupakan sebuah perang. Untuk itu, Ukraina mendeklarasikan perang untuk melawan invasi Rusia.
“Ini merupakan tindakan perang, suatu serangan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, sebuah pelanggaran menjijikkan terhadap Statuta PBB, norma, juga prinsip hukum internasional,” kata Oleg Nikolenko selaku juru bicara Kemlu Ukraina,
Lebih lanjut, kata Nikolenko, tentara Rusia melakukan serangan di kota-kota Ukraina yang damai. Menurutnya, tindakan ini tidak dapat dibenarkan sehingga Ukraina akan bangkit untuk melawan.
“Kami harus melawan penyerang dan mempertahankan tanah Ukraina sekuat mungkin,” kata Nikolenko, seperti dilansir CNN.
Nikolenko mendesak dunia internasional agar bertindak cepat membantu Ukraina mempertahankan diri. Dia juga meminta sanksi-sanksi baru segera diberikan kepada Rusia.
“Kehidupan dan keamanan ini tak hanya untuk penduduk Ukraina, tapi juga keamanan warga Eropa. Masa depan dunia tergantung pada respons bersama ini,” sambung Nikolenko.
Perang di Ukraina terjadi setelah Presiden Vladimir Putin resmi mengumumkan operasi militer khusus di Donbas, wilayah di Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.
“Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke Ukraina timur),” kata Putin dalam pidato singkat yang disiarkan media televisi Ukraina.
Tak lama setelah pengumuman itu, sejumlah ledakan terjadi di beberapa tempat di Ukraina, salah satunya di ibu kota Kiev.
Baca juga: Apa itu NATO? Apa Hubungannya Dengan Rusia dan Ukraina?
Ukraina menyatakan bahwa Rusia menyerang negaranya dari tiga sisi, yaitu dari perbatasan di timur, Belarus di utara, dan Crimea yang terletak di selatan negara tersebut.
Konflik ini sudah mulai panas sejak Putin secara sepihak mengakui kemerdekaan Luhansk dan Donets, dua wilayah di timur Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.
Sumber: CNN