MALANG KOTA- Wali kota Malang Sutiaji dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Noer Rahman Wijaya, memilih bungkam dan enggan merespon wartawan ketika ditanya terkait pekerjaan revitalisasi Alun-alun Tugu kota Malang.
Proyek senilai Rp 6 milir ini dikerjakan CV. Bidadari. Proyek tersebut mulai dikerjakan pada 12 Juni 2023 lalu, berdasarkan surat perintah melaksanakan kerja (SPMK) yang dikeluarkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Hingga kini progres pekerjaannya diperguncingkan, meski Sekali pun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengeklaim progres pengerjaan revitalisasi tersebut mengalami peningkatan.
Sebelumnya, salah satu peserta tender proyek revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang, CV. Maju Bersama melayangkan sanggah banding atas proses lelang yang dinilai ada keteledoran dan ketidakcermatan, dari pihak ULP BLP Kota Malang, yakni Kelompok Kerja (Pokja) Biro Layanan Pengadaan (BLP) yang menangkan CV. Bidadari.
Surat sanggah banding bernomor 05/MB/Sanggah/Banding/Tugu/2023 tersebut dilayangkan oleh Tenaga Ahli CV Maju Bersama, Awangga Wisnuwardhana, pada 23 Mei 2023 lalu.
Namun, seiring berjalannya waktu, dalam pelaksanaannya progres pekerjaan proyek tersebut sangat terlambat.
“Jika berdasarkan dokumen lelang tandatangan kontrak di tanggal 23 Mei 2023 lalu, tapi pihak dinas kok menyebut 12 Juni 2023 lalu, ada selisih sekitar dua Minggu, ini ada apa,” tanya pria yang akrab disapa Angga, saat dikonfirmasi, Kamis (3/8).
Untuk dapat mengurai permasalahan ini, wartawan berupa mengkonfirmasi Wali Kota Malang Sutiaji melalui WhatsApp, karena proyek revitalisasi Alun-alun Tugu ini merupakan salah satu proyek prestis yang diharapkan selesai sebelum masa jabatan Wali Kota Malang, Sutiaji berakhir.
Bahkan, wartawan media online ini juga berupaya mengkonfirmasi ke Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya.
Namun hingga berita ini diunggah, Wali Kota Malang Sutiaji dan Kepala DLH belum merespon, padahal dalam pesan WhatsApp yang telah diterima dan sudah centang dua.
Akan tetapi, di beberapa media online lainnya, Kepala bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek revitalisasi Alun-alun Tugu, Laode Kulaita mengaku pengerjaan berjalan sesuai jadwal. Bahkan hasil progres pekerjaan fisiknya lebih cepat capaiannya, pada pengerjaan Minggu ketujuh ini, terhitung pada Senin lalu progres pengerjaan mencapai di angka 28,125 persen.