BONE–Keluarga besar Wija Lapatau Matanna Tikka Matinroe RI Nagauleng, khususnya keturunan La Page Arung Mampu, Arung Sijelling, dan Arung MaloloE ri Bone, menggelar pertemuan akbar yang dikemas dalam bentuk silaturahmi. Acara yang berlangsung di Hotel Sarlim Watampone pada Minggu, 30 Juni 2024, diinisiasi oleh Ketua WIJA Arungpone, Andi Bau Zaldi Datu Appo Mappanyukki.
Pertemuan ini diadakan dengan tujuan utama untuk mempererat hubungan antara keturunan La Page yang tersebar di berbagai daerah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. “Saya sebagai penginisiasi pertemuan ini, murni sebagai ajang silaturahmi antar Wija La Page dari berbagai daerah, tidak ada tujuan lain, terlebih tujuan politik,” tegas Andi Bau Zaldi.
Dalam sambutannya, Andi Bau Zaldi menegaskan kembali bahwa Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaeman, adalah bagian dari keluarganya. “Andi Amran Sulaeman itu adalah keluarga saya,” ungkapnya dengan bangga. Ia merasa bangga memiliki anggota keluarga yang mampu berkiprah di tingkat nasional dan dipercaya oleh Presiden RI menjadi Menteri, yang menurutnya turut mengangkat nama baik Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Bone, di pusat.
Tak hanya menginisiasi pertemuan di Bone, Andi Bau Zaldi juga berencana menggelar pertemuan serupa di Makassar dalam waktu dekat. “Kami dari Wija Arungpone akan menggelar pertemuan Silaturrahmi Akbar di Makassar dan yang akan kita undang bukan hanya Wija Lapatau Matanna Tikka, akan tetapi semua Wija Arungpone mulai dari Raja Bone pertama Manurungnge di Matajang, bahkan akan mengundang kerajaan-kerajaan yang ada hubungannya dengan Bugis, baik di Nusantara ini maupun dari mancanegara,” jelas Andi Bau Zaldi.
Dalam kesempatan ini, Andi Bau Zaldi juga memberikan penjelasan singkat mengenai rumpun Wija La Page. PYM La Patau Matanna Tikka MatinroE ri Naga Uleng Raja Bone XVI mempersunting I Mariama Karaeng Patukangan. Dari pernikahan ini lahir PYM La Panaongi To Pawawoi MatinroE ri Bisei, Raja Bone XX, yang kemudian mempersunting Siti Hawa Opu Dg. Nipuji. Dari pasangan ini lahirlah Wija La Page. Wija La Page menikah dengan dua istri: We Cenri Arung Bakung dan I Salloge Arung Wetteng, yang masing-masing memberinya dua dan lima anak.
Mengenai silsilah turunan Andi Sulaiman, ayah kandung Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, Andi Bau Zaldi pun menegaskan bahwa nasab Andi Sulaiman sangat jelas dalam silsilah atau Lontara. “Semuanya sangat jelas bahwa nasab Andi Sulaiman ada di silsilah atau Lontara yang ditandatangani oleh La Mappaseling Arung Ta,” tegasnya. Andi Baso Bone, anak dari Petta Awangpone, turut hadir dalam acara tersebut dan menguatkan bahwa Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman adalah turunan dari Wija Arumpone.
Acara silaturahmi ini dihadiri oleh berbagai kalangan dari keturunan Wija La Page dan Wija Arumpone, yang semuanya telah melalui proses penelitian dan pengkajian untuk memastikan keaslian silsilah mereka. Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman adalah anak dari Andi Sulaiman Petta Linta dan Andi Nurhadi Petta Bau, sebagaimana tercatat jelas dalam silsilah keluarga.
Pertemuan ini bukan hanya ajang reuni keluarga besar, tetapi juga sebagai upaya untuk menyambung kembali sejarah dan memperkuat ikatan antar keturunan bangsawan Bugis yang tersebar di berbagai daerah. Silaturahmi akbar ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan menjaga warisan budaya yang telah ada sejak lama.
Sekadar informasi, La Patau Matanna Tikka, yang juga dikenal dengan nama Matinroe di Nagauleng, adalah Raja Bone ke-XVI. La Patau menikah dengan Imariama Karaeng Pattukangan, cucu langsung dari Sultan Hasanuddin, Raja Gowa. Dari pernikahan ini, lahirlah seorang anak bernama La Panaongi To Pawawoi, yang kemudian menjadi Raja Bone ke-XX.
La Panaongi menikah dengan Sitti Hawang Opu Daeng Nipuji dan dari pernikahan ini lahir seorang anak laki-laki bernama La Page. La Page diberi berbagai gelar kebangsawanan, yaitu Arung Mampu, Arung Sijelling, dan Arung MaloloE ri Bone. La Page menikah dengan We Cenri Arung Bakung dan dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua anak: La Maddussila Arung Mampu dan La Pasappoi Arung Kading.
La Page juga menikah dengan istri keduanya, We Saloge Arung Weteng, yang merupakan sepupunya. Dari pernikahan ini, mereka memiliki lima anak, empat laki-laki dan satu perempuan. Anak-anak tersebut adalah La Pabbarang Arung Kajuara, La Maggalatung Arung Galung, La Pariusi Arung Balieng, I Masing Arung Weteng (satu-satunya anak perempuan), dan La Paraungi Arung Palenna.