MALANG – Yayasan Bina Yatim Darul Jundi menyelenggarakan sebuah talkshow yang mengangkat tema penting dalam dunia pendidikan, yakni penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan proses pendidikan.
Acara yang diadakan di Malang Creative Center (MCC) ini, menjadi sarana untuk berbagi wawasan dan pengetahuan mengenai peran AI dalam mendukung perkembangan peserta didik di era digital.
Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Diva Kurnianingtyas, seorang doktor termuda dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya yang telah mengukir prestasi gemilang di bidang Teknologi Digital. Dr. Diva, yang juga menjadi salah satu pembicara utama dalam talkshow ini, memberikan pandangan dan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana AI dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam pendidikan modern.
Dr. Diva Kurnianingtyas mengungkapkan bahwa pendidikan harus selalu bergerak seiring dengan perkembangan zaman, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi. Dalam era di mana teknologi AI semakin merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan harus mampu menyiapkan peserta didik agar mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut.
“Lebih dari itu, peserta didik juga harus diberikan pemahaman dan kebijaksanaan dalam menggunakan teknologi kecerdasan buatan dengan bijak,” katanya.
Selain itu, Dr. Diva juga membahas pentingnya mempersiapkan siswa agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk AI, yang semakin mendominasi berbagai industri di era digital ini. Dia menekankan perlunya pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas.
“AI bukan hanya alat pembelajaran, tetapi juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam proses pendidikan. Dengan analisis data dan personalisasi pembelajaran, AI dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan individu dan memberikan materi yang sesuai, sehingga setiap peserta didik dapat tumbuh dan berkembang sesuai potensi mereka,” ungkap Dr. Diva.
Dalam acara ini peserta juga diberikan kesempatan langsung untuk praktek menggunakan berbagai contoh aplikasi kecerdasan buatan yang dapat diterapkan secara langsung pada pembelajaran di kelas.
Acara ini juga menjadi momentum bagi Yayasan Bina Yatim Darul Jundi untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mencapai visi mendidik generasi muslim yang cerdas dan mampu bersaing di masa depan.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, pengurus yayasan, guru, serta peserta didik aktif berdiskusi dan bertukar pandangan tentang bagaimana pemanfaatan AI dapat membantu mencapai tujuan tersebut.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Yatim Darul Jundi, Ustad Sholeh Syarifudin, mengatakan, “Kami percaya bahwa merancang strategi dan model pendidikan yang tepat adalah langkah penting dalam menghasilkan generasi yang unggul. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan bekerjasama dengan para ahli seperti Dr. Diva untuk memastikan bahwa pendidikan yang kami berikan sesuai dengan tuntutan zaman.” tuturnya.
Menurutnya, Talkshow ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan AI dalam pendidikan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semua peserta untuk terus memperkaya metode pendidikan demi masa depan yang lebih cerah. Dengan semangat kolaborasi dan keinginan untuk terus belajar, Yayasan Bina Yatim Darul Jundi menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan masa depan dan berperan aktif dalam membentuk generasi muslim yang bermanfaat di masa depan. (*)
