BONE–Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Perdagangan menggelar Pasar Murah Terpadu di Lapangan Merdeka Watampone, Selasa, 05 Desember 2023. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara berbagai pihak, termasuk Tim Pengendali Inflasi Terpadu (TPID), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, BMPD, Kadin, FKMD, BUMD, Bulog, Distributor, Pabrik Gula Arasoe, dan Pabrik Gula Camming.
Pasar Murah Terpadu ini diselenggarakan dalam upaya menjaga stabilitas harga barang pokok dan mengendalikan inflasi daerah menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024.
Kabid Pengendalian Bahan Pokok dan Barang Penting Dinas Perdagangan, Andi Marwiah SSos MSi, selaku Ketua Panitia Pelaksana, melaporkan bahwa kegiatan ini didasari oleh beberapa peraturan, termasuk Undang-undang Nomor 07 Tahun 2014 tentang perdagangan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.134/PMK. 07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka Penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022.
Peserta yang turut serta dalam kegiatan ini melibatkan berbagai instansi, seperti Dinas Perdangangan, Perindustrian, Perikanan, Peternakan, Koperasi, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, ketahanan pangan, Forum Bulog Cabang Bone, BUMN, BUMD, Pabrik Gula Camming, Pabrik gula Arasoe, BMPD, serta FKMD dan para distributor, Alfamidi, Alfamart, Indomart, dan Carella Mart.
Pasar Murah Terpadu ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 5 hingga 7 Desember 2023, di dua titik yang terdiri dari Kecamatan Tanete Riattang dan Kecamatan Tellu Siattinge. Kecamatan Tanete Riattang akan menjadi lokasi pelaksanaan pada tanggal 5-6 Desember 2023 di Lapangan Merdeka Watampone, sedangkan kegiatan akan dilanjutkan di Kecamatan Tellu Siattinge pada tanggal 7 Desember 2023 di Lapangan Sepak Bola Tokoseng.
Pendanaan untuk Pasar Murah Terpadu ini berasal dari dana insentif Daerah tahun 2023. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjaga kestabilan harga serta memberikan kemudahan akses kepada masyarakat dalam memperoleh sembako murah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Kadis Perdagangan Bone, H. Hamzah Sanusi, S.Sos, M.Si, mewakili Pj. Bupati Drs. H. Andi Islamuddin, MH, menyampaikan rasa terima kasih kepada penyelenggara dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Pasar Murah Terpadu. Acara ini diharapkan menjadi ladang pahala bagi semua warga, khususnya mereka yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pasar Murah Terpadu dianggap sebagai langkah konkret dalam menunjukkan kepedulian Pemerintah Kabupaten Bone. Kolaborasi antara Dinas Perdagangan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kab. Bone, serta berbagai perangkat daerah seperti BPMD, Kadin, FKMD, BUMD, BUMN, Bulog, Pabrik Gula Arasoe, Pabrik Gula Camming, dan distributor komoditas barang kebutuhan pokok, diharapkan dapat efektif mengendalikan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Kabupaten Bone dinilai sebagai kabupaten terbaik dalam mengendalikan inflasi, meraih penghargaan nasional dari Presiden RI. Prestasi ini menjadi dorongan untuk terus menjaga reputasi sebagai salah satu kabupaten terbaik dalam pengendalian inflasi.
Evaluasi pasar murah dan operasi pasar selama ini dianggap sangat efektif dalam pengendalian inflasi di daerah. Harapan ditempatkan pada kelanjutan rutin pelaksanaan pasar murah dan operasi pasar sebagai solusi jangka pendek dalam upaya pengendalian inflasi.
Pentingnya pelaksanaan pasar murah tidak hanya terletak pada kontrol inflasi, namun juga pada menjaga stabilitas harga agar tetap terjangkau menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Peningkatan harga kebutuhan pokok di periode ini seringkali memberikan beban tambahan pada masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan pasar murah ini dapat meraih sasaran yang tepat.
Di akhir sambutannya, H. Hamzah Sanusi memberikan pesan kepada warga yang mengikuti kegiatan pasar murah, mengajak mereka melihat ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat. Ia juga mendorong agar semua terus bekerja dan berkarya demi memenuhi kebutuhan hidup melalui berbagai profesi. (*)
