Oleh : Yos Naiobe- Jurnalis asal Timor
Peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke 695 pada April 2025 tidak semata serimonial belaka. Bukan pula adanya penambahan bilangan usia yang mendekati tujuh abad. Ada sisi lain di balik tabir peristiwa bersejarah itu, yakni lahirnya sosok-sosok berpengaruh di abad ini, setelah eranya Raja Arung Palakka.
Seiring perjalanan waktu, kini sejarah pun mencatat pesohor lain dari wilayah yang menjunjung tinggi adat Bugis sebagai pelengkap bumbu yang memberi aroma sejarah HJB tersebut. Nama-nama beken seperti Jendral TNI M Yusuf, atau pak Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah rekam jejak yang tidak akan pernah meredupkan sejarah yang telah terukir di Bone.
Pak JK memang bukan pemain orkestra tunggal di Kabupaten Bone. Namun karya nyata dari Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo ini telah melambungkan namanya di Tingkat nasional dan kancah internasional. Beberapa kali tampil di negara negara Islam yang tergabung dalam OKI.
Memotret Kabupaten Bone dari sisi sejarah, tidak bisa terbebaskan dari para pelaku itu sendiri. Di tahun ini bertepatan dengan HJB, lahir pula sejarah baru. Konon ada perspektif yang menyatakan ada pemimpin yang lahir dari sejarah, namun ada juga pemimpin yang mampu menciptakan sejarah.
Trah Sulaiman
Sejarah akan mencatat keluarga Andi Sulaiman. Bayangkan, dalam kurun waktu yang sama tiga orang bersaudara kandung mengemban jabatan strategis di negeri ini. Andi Amran Sulaiman sebagai kakak sulung menjadi Menteri Pertanian. Sang adik, Andi Sudirman Sulaiman menjabat Gubernur Sulawesi Selatan, dan adiknya yang lain Andi Asman Sulaiman menjabat Bupati Bone. Kemudian anak dari Andi Amran Sulaiman yakni Andi Amar Ma’ruf Sulaiman menjadi anggota DPR RI di Senayan.
Popularitas keluarga ini menjadi fenomenal lantaran mampu mencuri perhatian publik tanah air. Andi Amran Sulaiman mulai melakukan sejumlah gebrakan pada sektor pertanian yang mengarahkan Indonesia menjadi negeri yang mampu swasembada pangan. Gerakan ini selaras dengan komitmen dan keinginan Presiden Prabowo Subianto. Tidak mengherankan, Andi Amran Sulaiman disebut-sebut sebagai menteri “kesayangan” Presiden Prabowo.
Keberhasilan Trah Sulaiman dalam sistem politik saat ini dengan pemilihan langsung tentu saja menggambarkan sebagai wujud kepercayaan rakyat. Masyarakat mengenal, menyukai kemudian memilih mereka untuk menjadi pemimpin. Di balik itu tentu masyarakat telah menaruh harapan besar kepada keluarga ini untuk melayani masyarakat dan membawa mereka keluar dari segala belenggu sosial dan ekonomi menuju kehidupan yang lebih baik, sehat dan sejahtera.
Dari deretan para pesohor ini sampailah kita pada sebuah kesimpulan bahwa esensi dari peristiwa sejarah adalah gambaran dari tradisi yang melekat dalam masyarakat Bone. Orang Bone pada umumnya adalah pekerja keras, pantang mundur dan sangat kreatif untuk terus maju.
