Satu Telepon, Seribu Harapan, Ketika Petani Massenreng Pulu Didengar Langsung Oleh Bupatinya, Gabah Tak Diangkut, Bupati Bone Hubungi Bulog di Hadapan Warga

Satu Telepon, Seribu Harapan, Ketika Petani Massenreng Pulu Didengar Langsung Oleh Bupatinya, Gabah Tak Diangkut, Bupati Bone Hubungi Bulog Di Hadapan Warga
Bupati Bone H Andi Asman Sulaiman saat mendengar keluhan petani terkait gabah tak diangkut Bulog
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

BONE–Semilir angin sawah mengiringi langkah H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, Bupati Bone, saat menyusuri pematang di Dusun Maccope. Pagi itu, Sabtu, 12 April 2025 ia tidak hanya datang untuk simbolis menanam benih padi perdana musim tanam April–September 2025, tapi juga ingin mendengar langsung denyut hati para petani Massenreng Pulu.

Suasana hangat penuh canda berubah seketika saat seorang warga mengangkat suara, menyampaikan kegelisahan yang sudah berhari-hari membayangi.

“Satu kendala puang, Gabah kami sudah beberapa hari tak kunjung diangkut Bulog. Takutnya busuk, nanti harganya anjlok,” ungkapnya dengan wajah cemas.

Keluhan itu disambut serius oleh Bupati Asman. Tanpa banyak basa-basi, ia langsung mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Kepala Bulog Bone di hadapan para petani.

Baca Juga :  Generasi Muda Bone Berebut Jadi Pengibar Sang Saka, Bupati: Paskibraka Bukan Sekadar Pengibar Bendera, Tapi Teladan Bangsa

“Warga mengeluh gabahnya tak diangkut, saya tidak ingin mendengar alasan gudang penuh maupun tak ada kendaraan. Tolong cepat diangkut gabah milik petani. Karena ini amanah dari Presiden dan Menteri Pertanian, yah. Segera diangkut hari ini,” tegasnya lewat sambungan telepon.

Seketika, sorak gembira pun meletup dari warga. Kegembiraan itu bukan hanya karena janji angkut gabah, tapi karena mereka merasa didengar dan dihargai. Tindakan cepat Bupati Bone menjadi angin segar di tengah peliknya dinamika pertanian.

Musim tanam kali ini memang baru dimulai, namun semangat petani Dusun Maccope telah dipupuk dengan harapan baru bahwa mereka tidak sendiri. Di balik bulir padi yang ditanam, ada janji yang mulai ditepati: negara hadir di tengah sawah. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts