BONE–Tradisi buka bersama di bulan suci Ramadan kembali menjadi momen yang dinanti-nanti oleh masyarakat Kabupaten Bone. Tidak hanya sekadar berkumpul untuk berbuka puasa, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi di tengah-tengah keberkahan bulan Ramadan. Kali ini, buka bersama yang digelar oleh trio Andi Amar Ma’ruf Sulaiman (AAMS), Andi Sudirman Sulaiman (ASS), dan Andi Amran Sulaiman (AAS) akan kembali menghiasi sejumlah titik di wilayah ini.
Mengawali rangkaian acara ini, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman (AAS), secara langsung mengkoordinasikan persiapan buka bersama tersebut. Beliau juga diberikan amanah sebagai Ketua Panitia untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara.
Rencananya, buka bersama kali ini akan dipusatkan di lima titik strategis di Kota Watampone. Jadwalnya pun telah ditetapkan sebagai berikut:
31 Maret 2024: Kecamatan Kahu
1 April 2024: Kota Watampone
2 April 2024: Kecamatan Cina
4 April 2024: Kecamatan Tellu Siattinge
9 April 2024: Kecamatan Ponre di kampung halaman trio Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, Andi Sudirman Sulaiman, dan Andi Amran Sulaiman, tepatnya di Dusun Bakunge Desa Mappesangka.
“Kami berharap kehadiran buka bersama ini dapat menjadi momen berharga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bone untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan,” ungkap adik Menteri Pertanian RI ini.
Acara buka bersama ini tidak hanya akan diisi dengan santapan lezat berbuka puasa, tetapi juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang akan memperkaya pengalaman bagi semua peserta.
Tidak hanya sekadar berkumpul dan berbagi hidangan, buka bersama kali ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarwarga Kabupaten Bone serta memupuk semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menjalani kehidupan beragamanya.
“Mari kita sambut bulan Ramadan dengan hati yang lapang dan penuh kebahagiaan, serta bersama-sama menjalin kebersamaan yang lebih erat dalam semangat kekeluargaan yang selalu menjadi ciri khas masyarakat Kabupaten Bone,” ungkap Mantan Kadis Ketahanan Pangan ini. (*)
