BONE–Universitas Andi Sudirman (Uniasman) menjalin kemitraan strategis dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bone. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang bersejarah berlangsung di Kantor Bawaslu Bone, Jl Langsat, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Kamis 28 Desember 2023.
MoU ini resmi ditandatangani oleh Dekan Fakultas Politik & Hukum Unandis, Dr. Asia A Pananrangi, SH., MH, dan Ketua Bawaslu Bone, Alwi, SE. Acara tersebut turut disaksikan oleh Ibu Ketua Yayasan Andi Sudirman, Andi Harni, SST, serta Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bone, Muhammad Aris, SE, beserta jajaran Dosen dan Pegawai Universitas Andi Sudirman.
Maksud dan tujuan dari MoU ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus menjadi langkah strategis untuk mengembangkan kompetensi dan peningkatan SDM, sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ibu Ketua Yayasan Andi Sudirman, Andi Harni, SST, mengungkapkan bahwa MoU ini akan menjadi dasar hukum dalam melaksanakan kerja sama kegiatan terkait pengembangan kompetensi dan peningkatan SDM. Selain itu, MoU ini juga bertujuan untuk membina hubungan kelembagaan antara Universitas Andi Sudirman dan Bawaslu Bone dalam melaksanakan fungsi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat terkait penyelenggaraan pemilu.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, diharapkan kedua pihak dapat saling mendukung dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama dalam menghasilkan SDM yang berkualitas dan memiliki kontribusi positif dalam pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Bone.
Ketua Bawaslu Bone, Alwi, SE, menyampaikan bahwa kerjasama ini menjadi langkah positif, terutama mengingat dekatnya Pemilihan Umum tahun 2024.
“MoU antara Bawaslu Bone dan Universitas Andi Sudirman merupakan momentum yang cukup bagus, apalagi saat ini tengah dihadapkan momentum pemilu tahun 2024. Kami berharap kehadiran Universitas Andi Sudirman dapat menjadi kekuatan tambahan dalam membantu Bawaslu Kabupaten Bone mensukseskan jalannya pelaksanaan pemilu,” ungkapnya.
Menurut Alwi, SE, kehadiran Uniasman diharapkan dapat berperan aktif dalam melahirkan generasi yang berkualitas di Kabupaten Bone. “Mudah-mudahan ini menjadi berkah. Kami doakan kelak Universitas Andi Sudirman bisa menjadi Universitas terdepan di Kabupaten Bone dengan sukses melahirkan manusia yang berkualitas di Bone,” ujarnya.
Alwi juga menekankan pentingnya dukungan Uniasman dalam mensukseskan pemilu di Kabupaten Bone. Sebagai bagian dari Universitas Andi Sudirman, Alwi merasa memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasikan keberadaan Uniasman di lingkungan Bawaslu. “Kami berharap Uniasman dapat menjadi mitra yang solid dalam mencapai tujuan bersama untuk melaksanakan pemilu dengan baik,” tandasnya.
Bawaslu Kabupaten Bone sendiri memiliki tim yang cukup besar untuk mengawal proses pemilu. “Di Kantor Bawaslu Kabupaten Bone kami berjumlah 30 orang lebih, dengan 5 komisioner. Sementara di Kecamatan kami memiliki 81 Panwascam, 372 Pengawas Penyelenggara Pemilu di Desa dan Kelurahan. Dalam waktu dekat, kita juga akan merekrut Pengawas TPS sebanyak 2.272 orang,” ungkap Alwi, SE.
Semua pihak berharap bahwa sinergi antara Bawaslu Kabupaten Bone dan Universitas Andi Sudirman dapat menjadi contoh kolaborasi positif antara lembaga pendidikan dan lembaga pengawas pemilu. Dengan bersatunya kekuatan keduanya, diharapkan Pemilihan Umum tahun 2024 di Kabupaten Bone dapat berjalan dengan lancar, adil, dan demokratis.
Sementara itu, Dekan Fakultas Politik dan Hukum Universitas Andi Sudirman, Dr. Asia A Pananrangi, SH, MH, menyatakan bahwa MoU ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. “Kami berharap Bawaslu dapat berkolaborasi baik dengan kampus Uniasman. Mari kita saling menguatkan dalam mewujudkan pemilu berintegritas dan berdemokrasi yang baik,” ungkapnya.
Dalam kerangka peningkatan sumber daya manusia, MoU ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pelaksanaan magang atau praktik kerja, asistensi mengajar, partisipasi dalam isu pengawasan partisipatif di lingkungan akademik, hingga penguatan kajian isu kepemiluan. Mahasiswa Uniasman juga diharapkan terlibat aktif dalam sekolah kader pengawasan partisipatif serta kuliah umum tentang pengawasan pemilu dan pemilihan.
“MoU ini bukan hanya sekedar dokumen perjanjian semata, namun ada tindakan nyata yang akan diambil ke depannya. Kami berharap Bawaslu juga dapat berperan aktif dalam mensosialisasikan keberadaan Universitas Andi Sudirman,” tambah Dr. Asia A Pananrangi.
Universitas Andi Sudirman terdiri dari dua fakultas, yaitu Fakultas Politik dan Hukum yang meliputi program studi Ilmu Politik dan Ilmu Hukum, serta Fakultas Sains dan Kesehatan dengan program studi D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, S1 Biologi, S1 Agroteknologi, dan S1 Administrasi Kesehatan.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai proses demokrasi dan pentingnya partisipasi dalam pengawasan pemilu. Serta, memperkuat hubungan antara lembaga pemantau pemilu dan perguruan tinggi sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga integritas dan demokrasi di Indonesia. (*)
