Morowali – Tenis meja yang diawaki Asman dan Dedi masih diharapkan menjadi oase di saat paceklik juara. Sehari sebelumnya, anak asuh Kepala Kantor Syahbandar Bungku, Dr Andi Abbas, SH, MH, M. Si gagal petik kemenangan. Cabang olahraga voli yang diharapkan jsutru tumbang di laga awal Jumat kemarin.
Koordinator pertandingan Asbudin melaporkan langsung jalannya pertandingan dari Kabupaten Parigi, Sulteng mengatakan kemenangan yang diraih Tenis Meja dipersembahkan Asman dan Dedy.
“Kemarin kita menang. Tenis Meja, Bungku lawan Luwuk Banggai. Yang turun dicabang ini Asman. Sementara Dedi melawan atlit tenis meja dari Ogoamas. Pertandingan berikut masih main karena sistem gugur,”kata Udin nama panggilan Asbudin, Sabtu (14/9).
Bungku, Morowali masih mengikuti sejumlah pertandingan. Di antaranya lari karung, tarik tambang serta domino. Meski belum dipastikan menang, namun semangat anak asuh Andi Abbas belum pupus kendati voli tersingkir di hari pertama. Kegiatan terakhir 16 September yakni jalan santai.
Serangkaian pertandingan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Perhubungan Nasional yang ke 53 di Parigi. Ada pun tema yang diusung dalam hari bersejarah ini adalah Transportasi Maju Nusantara Baru.
