BONE–Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten pada tanggal 03-04 November 2023 yang memunculkan delapan siswa berbakat. Festival yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bone di bawah kepemimpinan Drs. A. Fajaruddin, MM ini menjadi panggung bagi para siswa untuk mewakili Kabupaten Bone di ajang FTBI tingkat Provinsi Sulsel.
Kedelapan siswa yang akan mewakili Kabupaten Bone di berbagai kategori kompetisi termasuk Radit Mahdi Lutvi dan Sabrina yang akan berlomba dalam kategori Mendongeng, A. Hamza Mappesompa dan Damara Ramadhani dalam Lomba Pidato, Ahmad Muzaki HN dan Hasmiranda dalam Lomba Cerita Pendek, serta M. Isbar dan Putri Nabila dalam Lomba Komedi Tunggal.
Koordinator Dewan Juri, Suardi, SPd, yang juga menjabat sebagai Ketua K3S SD Kabupaten Bone, menyampaikan bahwa FTBI 2023 adalah upaya untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah, terutama dalam penggunaan Bahasa Bugis, salah satu bahasa daerah yang kaya akan sejarah dan budaya. Acara ini diawasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bone yang dipimpin oleh Drs. A. Fajaruddin, MM, dan Sekretaris Disdik Drs. Nursalam, MPd, serta dibina oleh Kabid SD/MI Abd. Rahman, S.Kom dan Kasi Kesiswaan SD Dra Rahma, MPd.
Menariknya, kegiatan FTBI tingkat SD tahun 2023 ini dijamin berlanjut setiap tahun berkat arahan dan petunjuk dari Kadis Pendidikan, Drs. A. Fajaruddin. Lebih dari itu, FTBI 2023 mempertemukan peserta dari 27 kecamatan dalam berbagai kegiatan menarik. Para peserta akan bersaing dalam empat kategori kompetisi, yakni mendongeng dalam Bahasa Bugis, Lomba Pidato Bahasa Bugis, Stand Up Comedy Berbahasa Bugis, dan Menulis Cerpen dalam Bahasa Bugis.
Kepala SDI 12/79 Pakkasalo Kecamatan Sibulue menjelaskan bahwa peserta yang berhak ikut dalam kompetisi tingkat kabupaten adalah peraih Juara I di tingkat kecamatan dari masing-masing 27 kecamatan. Setiap jenis lomba akan diwakili oleh dua peserta dari masing-masing kecamatan, satu putra dan satu putri, sehingga masing-masing kecamatan akan memiliki delapan perwakilan untuk berkompetisi di empat mata lomba.
Tidak hanya prestise, Dinas Pendidikan Kabupaten Bone juga akan memberikan penghargaan kepada 6 peserta terbaik dengan piagam penghargaan, sementara Juara I, II, dan III dari setiap kategori kompetisi akan menerima uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.
FTBI 2023 bukan hanya menjadi ajang kompetisi tingkat kabupaten, namun juga berjenjang, dimulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional. Juara I Putra dan Putri dari Kabupaten Bone akan mewakili daerah ini di tingkat provinsi, dan para Juara Provinsi akan menjadi perwakilan Sulawesi Selatan ke tingkat Nasional.
Pada tahun 2022, Kabupaten Bone meraih Juara II Umum tingkat Provinsi, membawa pulang tiga medali emas, dan mewakili Sulawesi Selatan di tingkat Nasional. Mereka tampil di depan presiden dan menteri-menteri, memberikan penghargaan pada budaya dan bahasa daerah.
Acara ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan sebagai bagian dari upaya konkret dalam melestarikan budaya bahasa daerah. “Selama satu hari penuh, semua warga sekolah, baik guru maupun siswa, akan berkomunikasi dalam Bahasa Bugis di lingkungan sekolah. Ini adalah langkah penting dalam melestarikan dan mempromosikan bahasa dan budaya daerah, serta menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia,” kata Suardi, Koordinator Dewan Juri FTBI 2023. (*)
