BONE– ICRAF bekerja sama dengan Bappeda, dan Dinas Lingkungan Hidup Bone menggelar lokakarya diseminasi sistem informasi akses percepatan perhutanan sosial bertempat di Novena Hotel, Kamis, 09 November 2023. Acara ini bertujuan untuk mengatasi kendala terkait pemanfaatan lahan hutan dan meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Koordinator ICRAF Sulsel, Muhammad Syahrir, serta Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Andi Hendra Setiawan, yang mewakili Kepala Bappeda Bone. Turut hadir instansi terkait, perguruan tinggi, kelompok tani hutan se Kabupaten Bone, dan Kepala UPT KPH Cenrana Dinas Kehutanan Provinsi Sul-Sel, A. Tonra Solie, S. Hut, M. Si.
Narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Rosida, turut memberikan wawasan dalam acara ini. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, A. Hendra Setiawan, S.Pt.
Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa kegiatan ini dianggap sebagai sebuah anugerah karena dapat berpengaruh besar terhadap pencapaian target kinerja di Kabupaten Bone. Saat ini, Bone masih sangat bergantung pada pertanian yang menyumbang 48 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Oleh karena itu, diversifikasi sumber ekonomi sangat penting untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah penggunaan lahan, dengan mayoritas lahan ditanami jagung. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan lahan hutan secara sosial dengan memperhatikan aturan yang ada. Maka dari itu, Bappeda bersama ICRAF menggelar diseminasi sistem informasi akses percepatan perhutanan sosial di Kabupaten Bone.
Diseminasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai akses lahan perhutanan sosial, serta membantu dalam menentukan tanaman yang sesuai untuk ditanam di wilayah tersebut. Dengan langkah ini, diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Bone.
Ini adalah langkah penting dalam mengatasi kendala pemanfaatan lahan hutan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Bone. (*)
