BONE–Suasana khidmat menyelimuti Aula Kampus STAI Al-Gazali di Jl. Sungai Limboto, Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, saat pelantikan Pengawas Pemilihan Kelurahan/Desa atau Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024, Sabtu, 01 Juni 2024. Acara yang digelar pada Sabtu pagi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Alwi, S.E., perwakilan dari Polsek Tanete Riattang, Koramil 1407 Tanete Riattang, serta pemerintah Kecamatan Tanete Riattang.
Pelantikan dimulai dengan pengambilan sumpah dan janji jabatan oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Tanete Riattang, Syarif Nur, S.Pd., M.Pd. yang diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh anggota Pengawas Pemilu Desa/Kelurahan (PKD/PPL) se-Kecamatan Tanete Riattang. Prosesi ini menandai dimulainya tanggung jawab besar yang akan diemban oleh para pengawas pemilu dalam mengawal jalannya Pemilihan Serentak 2024.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Alwi, S.E. menekankan pentingnya mempertahankan keberhasilan pengawasan yang telah dijalankan pada Pemilu sebelumnya. “Menjadi pengawas pemilu memiliki konsekuensi besar, sehingga kalian harus mampu bekerja secara maksimal dan memperhatikan SIM-P dalam pengawasan, yakni memaksimalkan Soliditas, menjaga Integritas, menguatkan Mentalitas, dan memegang teguh Profesionalitas,” ujar Alwi.
Alwi juga mengingatkan para pengawas bahwa tantangan ke depan akan semakin berat, terutama karena Tanete Riattang menjadi titik sentral di antara 27 kecamatan di Kabupaten Bone. Ia menggarisbawahi pentingnya sinergitas dan kolaborasi dalam menjalankan tugas pengawasan, baik dengan pemerintah kecamatan, kelurahan, maupun seluruh stakeholder untuk membangun pengawasan partisipatif di tengah masyarakat.
“Jaga amanah dan tanggung jawab yang telah diamanahkan setelah pelaksanaan pelantikan hari ini,” pesan Alwi. “Menjaga demokrasi adalah tugas kita bersama. Untuk itu, memaksimalkan koordinasi adalah langkah konkret untuk mengoptimalkan pengawasan. Pengawasan bukan hanya tugas kita sebagai penyelenggara, tetapi masyarakat juga harus ikut serta. Koordinasi adalah kuncinya, dan utamakan pencegahan dalam pelaksanaannya.”
Ketua Panwaslu Kecamatan Tanete Riattang, Syarif Nur, S.Pd., M.Pd., menyampaikan pesan penting kepada para petugas yang baru dilantik, menekankan pentingnya optimalisasi pengawasan pemilu.
Syarif Nur menegaskan bahwa pengalaman dari pelaksanaan pengawasan pada pemilu sebelumnya adalah pembelajaran berharga. “Dinamika pelaksanaan pengawasan di Pemilu kemarin adalah pembelajaran. Hal-hal yang telah maksimal perlu dikuatkan, dan hal-hal yang masih kurang menjadi evaluasi bersama agar lebih bisa dioptimalkan,” ujarnya. Menurutnya, pemilu memberikan kesempatan untuk terus memperbaiki dan menguatkan mekanisme pengawasan agar lebih efektif di masa mendatang.
Syarif juga menyoroti bahwa optimalisasi pengawasan adalah kunci untuk memastikan pemilu berjalan dengan baik. “Tanete Riattang menjadi Kecamatan yang paling banyak jumlah pemilihnya. Untuk itu, kita mesti mengawal hak pilih masyarakat dan memaksimalkan pengawasan dalam setiap tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 ini,” tambahnya. Ia mengingatkan bahwa setiap suara masyarakat harus dijaga dengan ketat, dan pengawasan yang optimal akan membantu mencegah berbagai pelanggaran yang mungkin terjadi.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para pengawas pemilu di Kecamatan Tanete Riattang mampu menjalankan tugas mereka dengan baik dan membantu menciptakan pemilihan yang berkualitas dan bermartabat. “Optimalisasi pengawasan adalah kunci dalam mewujudkan pemilihan yang Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil),” tegas Syarif. (*)
