BONE–Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ulaweng, H. Muhammad Saleh, S.Pd.I., M.Pd, mengadakan kegiatan sosialisasi paham keagamaan dan pencegahan dini konflik sosial yang berdimensi keagamaan pada hari Jumat, 26 Juli 2024. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Desa Tadang Palie, termasuk penghulu, penyuluh agama Islam, Babinsa Desa Tadang Palie, Ketua BPD Desa Tadang Palie, aparat desa, kepala dusun, imam desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.
Dalam arahannya, H. Muhammad Saleh menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Beliau mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham radikal serta berita-berita hoaks yang dapat merusak toleransi beragama.
“Kita semua harus bersatu dalam menjaga kerukunan umat beragama. Paham radikal dan berita hoaks hanya akan merusak kedamaian dan persatuan kita. Mari kita saling menghormati dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai,” ungkap H. Muhammad Saleh dengan penuh semangat.
Selain memberikan sosialisasi, H. Muhammad Saleh juga mengajak seluruh peserta untuk aktif berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Beliau berharap agar masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang positif dan mampu menangkal berbagai ancaman yang dapat merusak tatanan sosial.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Ulaweng, khususnya Desa Tadang Palie, dapat semakin solid dalam menjaga kerukunan dan kedamaian. Kepala KUA Kecamatan Ulaweng berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya dalam menjaga keharmonisan umat beragama dan mencegah terjadinya konflik sosial yang berdimensi keagamaan.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Bone, Andi Purnama Sari Amir, yang juga merupakan warga Tadang Palie, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kantor Urusan Agama (KUA) Ulaweng atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi paham keagamaan dan upaya pencegahan dini konflik sosial yang berdimensi keagamaan.
Dalam pernyataannya, Andi Purnama Sari Amir menegaskan bahwa kegiatan tersebut memberikan manfaat yang sangat besar, khususnya dalam membangun sikap toleransi beragama. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif KUA Ulaweng dalam menggelar sosialisasi ini. Kegiatan ini sangat penting untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat kita,” ujarnya.
Sosialisasi paham keagamaan dan pencegahan dini konflik sosial ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya hidup berdampingan secara harmonis di tengah masyarakat yang beragam. Andi Purnama Sari Amir menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kerukunan dan mencegah potensi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan paham keagamaan.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter masyarakat yang lebih toleran dan menghargai perbedaan. Dengan demikian, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua,” lanjutnya.
Andi Purnama Sari Amir berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin. “Ini adalah langkah positif untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis. Saya berharap sosialisasi semacam ini bisa menjadi agenda rutin, tidak hanya di Ulaweng, tetapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Bone,” harapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Ulaweng dan sekitarnya dapat semakin mempererat tali persaudaraan, mengedepankan toleransi, serta bersama-sama menjaga kedamaian di lingkungan mereka. (*)
