Morowali – Dewi Fortuna masih berpihak pada Wahyu (28) dan Iksan (23). Keduanya merupakan warga Desa Mandonga, Kec. Mandonga, Kab. Kendari, ditemukan selamat oleh Tim SAR gabungan pada saat yang sama setelah sampan yang mereka gunakan saat memancing terbalik.
Nasib berbeda dialami tiga korban lainnya, yakni Arman (39) Yahya Kurniawan Nurdin (22) dan Hamka. Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (17/5) pagi.
Perwira Jaga, Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan Bungku, Andi Erwin ditemui di lokasi kejadian mengatakan korban selamat ditemukan pada Rabu, (15/5) sementara tiga korban lainnya ditentukan Tim SAR gabungan hari ini. Dalam upaya penyelamatan terhadap para korban, Tim SAR gabungan terdiri dari Posmat TNI AL Pol Air, nelayan setempat dibantu korban.
Andi Erwin menjelaskan kecelakaan laut yang menimpa para korban terjadi pada Rabu (15/5) siang. Para korban lanjut Andi Erwin memancing menggunakan sebuah perahu sampan di Perairan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Di saat sedang asyik memancing ikan, tiba-tiba datang gelombang besar menghempas sampan hingga terbalik. Para korban tercebur ke laut secara terpencar, dan berusaha menyelamatkan diri dengan berenang.
“Awalnya Wahyu (28) yang ditemukan terlebih dahulu oleh nelayan setempat. Wahyu kemudian menceritakan masih ada empat teman lain yang belum ditemukan,” jelas Andi Erwin.
Tim SAR gabungan yang turun ke lokasi lantas menemukan satu korban selamat atas nama Iksan (23). Sementara tiga korban meninggal dunia yang ditemukan keesokan harinya, terdiri dari Arman dan Hamka ditemukan di lokasi yang sama hanya selisih jam. Sementara Yahya ditemukan menjauh atau terseret sekitar beberapa meter dari lokasi kejadian. “Ketiga korban tewas ditemukan sebelum sholat Jum’at,” ungkap Andi Erwin.
Imran (50) orang tua dari Amran merasa terpukul atas musibah yang menimpa anaknya. Ditemui di Klinik Kesehatan IMIP, ia lebih banyak diam. Tatapan matanya kosong menerawang jauh. Ketika ditawari makan oleh Andi Erwin, Amran mengaku tidak merasa lapar. Ia datang dari Kendari menjemput jenazah anaknya didampingi sang istri dan ditemani dua saudaranya Tamsia dan Chairul.
Informasi yang berhasil dihimpun ke lima korban merupakan karyawan salah satu perusahaan swasta di Bahodopi, Morowali. Saat kejadian mereka masuk laut untuk memancing hingga musibah menimpa.
