Bawaslu Kabupaten Bone Ajak Pemuda dan Mahasiswa Berpartisipasi Aktif Membangun Demokrasi Berkualitas

93af495a b04a 46f4 a39f fd7260792927 scaled - Zonanusantara.com
Komisioner Bawaslu Bone, Rohzali Putra Badaruddin, yang akrab disapa Ijal

Bone – Dalam upaya memperkuat kepercayaan publik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bawaslu Kabupaten Bone terus menggencarkan ajakan kepada masyarakat, khususnya kelompok pemuda dan mahasiswa, untuk aktif berpartisipasi dalam menciptakan demokrasi yang berkualitas. Hal ini disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Bone, Rohzali Putra Badaruddin, yang akrab disapa Ijal, dalam seminar hukum yang diselenggarakan oleh Forum Kajian Konstitusi dan Hak Asasi Manusia (FKK-HAM) pada Minggu, 15 November 2024 di Aula Latea Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone.

Ijal menyatakan bahwa peran pemuda dan mahasiswa sangat penting dalam mengawal setiap tahapan Pilkada guna memastikan proses berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari FKK-HAM yang menyelenggarakan seminar ini. Ini adalah bentuk edukasi dan informasi yang sangat baik bagi masyarakat, terutama generasi muda, dalam menyongsong Pilkada Bone. Kami berharap kelompok mahasiswa dan pemuda bisa turut serta memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Pilkada yang berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga :  Songsong Masa Depan, Kolaborasi Fakultas Sains & Kesehatan Universitas Andi Sudirman dan Fakultas Keperawatan Unhas Makassar Hadirkan Harapan Baru untuk Kesehatan Masyarakat

Lebih lanjut, Ijal menegaskan pentingnya dukungan dari masyarakat terhadap Bawaslu Bone sebagai lembaga pengawas pemilu. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat adalah kunci dalam menjaga integritas proses demokrasi. “Masyarakat perlu memberikan dukungan positif kepada Bawaslu Bone agar kami dapat terus menjalankan tugas pengawasan dengan maksimal. Tujuan kami adalah mewujudkan Pilkada yang tidak hanya sekadar baik, tetapi juga menjadi Pilkada terbaik yang pernah dilaksanakan di Bone,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Ijal mengajak seluruh pihak yang hadir untuk tidak melihat Pilkada sebagai kompetisi jangka pendek. “Pilkada bukan hanya sekadar kontestasi sesaat. Kita harus memandangnya sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun demokrasi yang lebih baik. Setiap Pilkada yang kita lalui harus menjadi pelajaran berharga, sehingga demokrasi kita terus berkembang dan menjadi lebih matang di masa mendatang,” tutupnya.

Read More
Baca Juga :  Futsal SDN Bokon Menang 4-1 Atas SDN Suanae

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Dr. Patawari yang juga bertindak sebagai narasumber, memberikan perspektif hukum dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam membangun demokrasi yang sehat dan berkelanjutan. Seminar ini menjadi wadah diskusi yang konstruktif antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam memahami peran penting pengawasan dan partisipasi aktif dalam Pilkada.

Dengan ajakan dari Bawaslu dan dukungan berbagai pihak, harapan untuk terciptanya Pilkada Bone yang damai, jujur, dan adil semakin menguat, menandakan kesiapan masyarakat Bone dalam menjalankan proses demokrasi yang lebih baik di masa depan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *