BONE–Momentum Hari Jadi Bone ke-695 menjadi momen penuh makna, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi para legislator yang telah mendedikasikan diri sebagai wakil rakyat. Lima anggota DPRD Kabupaten Bone menerima penghargaan khusus dari Ketua DPRD Bone, Andi Tenri Walinonong, SH, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdiannya.
Tiga nama mencuat dalam kategori Anggota DPRD dengan Masa Jabatan Terlama. Mereka adalah Andi Mappanyukki Takka, S.Sos Anggota DPRD Masa Jabatan periode 2009–2014, 2014–2019, 2019–2024, 2024–2029
Dengan total masa jabatan 15 tahun 9 bulan. Selanjutnya, Hj. Adriani A. Page, SE dan Andi Muhammad Idris, SH, MH. Hj. Adriani tercatat telah menjabat sejak periode 2009 hingga 2029 dengan masa pengabdian selama 14 tahun 11 bulan, termasuk masa PAW yang dimulai sejak 29 September 2009. Sedangkan Andi Muhammad Idris, yang dilantik sebagai PAW pada Juni 2011, telah menjalani masa jabatan selama 13 tahun 10 bulan hingga periode 2024-2029.
“Kami memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas pengabdian yang luar biasa dari para senior kami di DPRD,” ujar Ketua DPRD, Hj. Andi Tenri Walinonong.
Sementara itu, dalam kategori Kehadiran Terbanyak dalam Rapat Paripurna Tahun 2024, dua nama juga mencuri perhatian. H. A. Suaedi, SH, MH tercatat hadir sebanyak 16 kali dari total 18 rapat paripurna, disusul Irwandi Burhan, SE, MM dengan 15 kali kehadiran.
Apresiasi juga datang dari Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat disiplin para legislator yang aktif menjalankan fungsi pengawasan dan representasi.
“Di tengah upaya kami menegakkan kedisiplinan di lingkup ASN Pemkab Bone, saya juga memberi apresiasi secara pribadi kepada dua anggota DPRD kita yang paling aktif hadir. Sebagai bentuk penghargaan saya, satu bulan gaji saya di bulan 3 ini saya serahkan kepada keduanya,” ujar Bupati disambut tepuk tangan meriah.
Momentum Hari Jadi Bone tahun ini tak hanya menjadi perayaan sejarah dan budaya, tapi juga menjadi panggung penghormatan bagi mereka yang telah bekerja senyap membangun daerah dari balik kursi parlemen. Sebuah bentuk apresiasi yang layak untuk keteladanan, komitmen, dan tanggung jawab. (*)
