BONE–Suasana di Lapangan Apel Mapolres Bone dipenuhi oleh barisan rapi pasukan yang siap menjalankan tugas dalam Operasi Zebra Pallawa 2024 Senin, 14 Oktober 2024. Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, yang memberikan arahan terkait pentingnya operasi ini dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Andi Winarno menyampaikan bahwa Operasi Zebra Pallawa 2024 merupakan upaya cipta kondisi untuk mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Selain itu, operasi ini juga menjadi bagian dari komitmen untuk menciptakan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang aman dan nyaman. Operasi yang melibatkan Polda Sulsel ini memfokuskan fungsi Lalu Lintas yang didukung oleh satuan-satuan tugas kepolisian lainnya.
“Pihak Kepolisian menargetkan delapan jenis pelanggaran lalu lintas sebagai sasaran prioritas penindakan,” ujar Andi Winarno. Pelanggaran yang dimaksud, menurutnya, adalah yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dengan fatalitas tinggi, seperti meninggal dunia atau luka berat. Beberapa di antaranya adalah tidak menggunakan helm SNI, berkendara dengan lebih dari satu penumpang, pengendara di bawah umur, penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus lalu lintas, dan berkendara melebihi batas kecepatan.
Selain itu, pelanggaran seperti berkendara di bawah pengaruh alkohol, serta kendaraan bermotor yang overload dan over dimensi juga menjadi perhatian khusus dalam operasi ini. Penindakan terhadap pelanggar akan dilakukan secara persuasif, dengan dukungan Penegakan Hukum lalu lintas secara elektronik, baik statis maupun mobile, disertai teguran yang simpatik dan humanis.
Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, yang juga hadir dalam apel ini, menjelaskan bahwa Operasi Zebra Pallawa 2024 akan berlangsung selama dua minggu, dari 14 hingga 27 Oktober 2024. Sebanyak 135 personel gabungan dikerahkan untuk melaksanakan operasi ini. Ia menekankan pentingnya personel di lapangan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan diri, serta mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
“Pendekatan yang digunakan harus simpatik, profesional, dan selektif. Kami juga menekankan pada sosialisasi dan edukasi masif kepada masyarakat, agar tercipta disiplin berlalu lintas yang lebih baik sebagai cerminan moralitas bangsa,” jelas Erwin Syah.
Diharapkan, melalui Operasi Zebra Pallawa 2024, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, khususnya di titik-titik rawan kecelakaan (blackspot) dan lokasi bermasalah lainnya (troublespot). Dengan demikian, operasi ini diharapkan mampu meminimalisir korban kecelakaan lalu lintas dan menciptakan kesadaran yang lebih besar di kalangan masyarakat akan pentingnya patuh terhadap aturan berlalu lintas.
Acara apel ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dandim 1407 Bone Letkol. Inf. Rizki Hidayat Djohar, Danyon C Pelopor Kompol. Rudi Mandaka, serta Dandempom Bone, Kasat Pol PP Bone, Kadis Damkar Bone, dan Pejabat Utama (PJU) Polres Bone. Mereka turut menyaksikan kesiapan personel dalam melaksanakan operasi yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan masyarakat di jalan raya. (*)
