BONE–Sejarah baru terukir di Kabupaten Bone dengan terpilihnya Andi Tenri Walinonong (ATW) sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone periode 2024-2029, menjadikannya perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut. Penunjukan ATW oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menandai perubahan signifikan dalam kancah politik lokal, di mana dominasi laki-laki pada posisi strategis mulai tergeser oleh kehadiran sosok perempuan.
Surat Keputusan (SK) penunjukan ATW diserahkan langsung oleh Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA). Momen ini menjadi simbol transformasi politik di Bone, membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk tampil di panggung politik daerah.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan ini. Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya bertekad untuk menjalaninya dengan sebaik-baiknya,” ucap Andi Tenri dengan penuh rasa syukur. Lahir di Bone pada 28 Desember 1993, ia kini menjadi simbol harapan baru, khususnya bagi kaum perempuan di Bone. Prestasi ini menegaskan bahwa perempuan bisa berperan lebih dalam pembangunan daerah dan politik.
Meski tergolong baru di DPRD Bone, Andi Tenri telah menunjukkan kemampuan politiknya. Dengan 7.828 suara pada Pemilu 2024, ia sukses mengalahkan berbagai tokoh politik berpengalaman. Komitmennya untuk melayani masyarakat membawa ATW ke posisi terhormat ini.
“Ini bukan sekadar kemenangan pribadi. Saya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Bone, terutama kaum perempuan,” lanjutnya. Sebagai lulusan Ilmu Hukum dari Universitas Hasanuddin, ATW berkomitmen untuk memastikan suara rakyat didengar di DPRD, menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan mewakili semua lapisan masyarakat.
Kepemimpinan Andi Tenri menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muda di Bone. Dia memecahkan stereotip lama dan menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, serta semangat juang, perempuan dapat menduduki posisi penting dalam politik dan pemerintahan.
Harapan besar terletak di pundaknya untuk menciptakan kebijakan yang adil dan inklusif, membuka jalan bagi perubahan nyata, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kelompok yang selama ini kurang terwakili. Andi Tenri Walinonong telah membuktikan bahwa tidak ada batasan bagi perempuan untuk menjadi pemimpin sejati, bahkan di dunia politik yang sebelumnya didominasi laki-laki. (*)
