BONE–Selama satu bulan terakhir, tepatnya dari tanggal 26 Agustus hingga 26 September 2024, Satuan Reserse Narkoba Polres Bone yang dipimpin oleh Iptu Aswar, SH., MH. berhasil mengungkap 21 kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bone. Dari pengungkapan tersebut, sebanyak 30 orang pelaku berhasil diamankan, termasuk dua orang yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Satuan Narkoba Polres Bone juga menyita barang bukti berupa 155,8 gram sabu-sabu, jumlah yang menunjukkan masih tingginya tingkat peredaran narkoba di daerah tersebut.
Dalam keterangannya, Iptu Aswar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, media, dan instansi terkait atas dukungan yang telah diberikan dalam upaya memberantas narkoba. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi yang terjalin antara masyarakat dan pihak kepolisian. “Kami berharap seluruh elemen masyarakat terus memberikan dukungan dan informasi terkait aktivitas penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar. Tanpa informasi dari masyarakat, upaya kami dalam memerangi peredaran narkoba akan sulit dilakukan,” ujar Iptu Aswar.
Perjuangan Iptu Aswar dalam menegakkan hukum dan memberantas narkoba di Kabupaten Bone memang bukan tanpa tantangan. Sebagai alumni Bintara tahun 2002 dan perwira tahun 2016, karier Iptu Aswar telah mengantarkannya menempati sejumlah posisi strategis di berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Sebelum menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Bone, ia pernah bertugas sebagai anggota Unit Reskrim di Polsek Dua Boccoe pada tahun 2016, sebelum melanjutkan pendidikan perwira di Sukabumi. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia langsung ditugaskan di Ditreskrimum Polda Sulsel Subdit 3 selama tiga tahun tujuh bulan.
Kariernya terus berkembang, hingga ia menjabat sebagai Kapolsek Sukamaju Polres Luwu Utara selama dua tahun, kemudian dipromosikan menjadi Kapolsek Tanasitolo Polres Bone selama 20 bulan, dan selanjutnya dipercaya memimpin Polsek Bastem Polres Luwu selama delapan bulan. Kini, dengan penuh tanggung jawab, Iptu Aswar kembali ke kampung halamannya untuk menjalankan tugas sebagai Kasat Narkoba Polres Bone.
Komitmen Iptu Aswar dalam memberantas narkoba tidak hanya ditunjukkan melalui penangkapan para pelaku, tetapi juga melalui pencegahan yang melibatkan sosialisasi kepada masyarakat. Ia berharap agar masyarakat Kabupaten Bone lebih sadar akan bahaya narkoba dan bersedia berperan aktif dalam upaya pemberantasannya. “Kami Sat Narkoba Polres Bone selalu berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba. Ini bukan tugas yang mudah, tapi bersama-sama kita pasti bisa,” tegasnya.
Penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bone memang menjadi perhatian serius, dan upaya yang dilakukan oleh Iptu Aswar bersama timnya menunjukkan hasil yang signifikan. Namun, ia menekankan bahwa pemberantasan narkoba adalah tugas bersama. “Terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah menjadi partner kami dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba, terutama Bapak Kapolres dan seluruh stakeholder, rekan-rekan media, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),” ujarnya.
Dengan dedikasi yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, Iptu Aswar yakin bahwa Kabupaten Bone bisa menjadi daerah yang bebas dari narkoba, asalkan semua pihak bersatu dalam perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredarannya. (*)