MALANG, Pemberlakuan kebijakan penyekatan secara ketat (Lockdown) di Dusun Rowoterate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) dipastikan perpanjang.
Bupati Malang H.M Sanusi, saat ditemui dikonfirmasi mengatakan masa perpanjangan tersebut berlangsung selama dua minggu atau 14 hari ke depan.
“Saat ini masih dilakukan tracing, dan pembinaan, serta pengetatan, agar penyekatan secara ketat berjalan disana,” ucap Sanusi, di peringgitan, Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, no.7, Kota Malang, Senin (4/7).
Menurut Sanusi, kebijakan penyekatan lockdow tersebut sebelumnya telah dilakukan selama 14 hari, dan saat ini masih dalam pemantauan perkembangannya.
“Kalau kemarin 14 hari, nanti kita lihat perkembangannya, kalau tidak ada penambahannya akan kita lepas, tapi jika ada klaster lain yang kita lakukan penyekatan ketat,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, desa yang disekat tidak masuk zona merah. Kendati demikian lanjut Wahyu Hidayat, kebijakan ini guna menekan angka penyebaran kasus Covid19 yang menimpa warga. Wahyu Hidayat menambahkan saat ini mayoritas warga yang terkonfirmasi positif di desa Sitiarjo dinyatakan sembuh.
“Tetap kita perpanjang, supaya menekan yang kemarin positif tidak meyebar kemana-mana dan isolasi mandiri,” katanya.
“Jumlah yang meninggal kemarin itu tujuh tambah satu jadi delapan ya, sampai saat ini masih menambah satu, tapi rata-rata yang kemarin isolasi mandiri (56 warga) sudah sembuh, cuma untuk berapa jumlahnya, saya cek lagi,” tegasnya.
