BONE–Pada Sarasehan Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bone, Pelaksana Tugas (Pj.) Bupati Bone, Drs. H. Andi Islamuddin, MH, memberikan penekanan penting terkait pembinaan dan penguatan kelembagaan pemerintah desa di wilayah tersebut, Jumat, 29 Desember 2023.
Acara yang berlangsung selama empat hari, mulai 27 hingga 30 Desember 2023, dihadiri oleh para Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara, dan Anggota BPD dari Kabupaten Bone. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjadikan pemerintah desa di Kabupaten Bone sebagai contoh dan teladan di Sulawesi Selatan maupun di seluruh Indonesia. Drs. H. Andi Islamuddin, MH, menyatakan bahwa sinergi dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak akan memungkinkan penyelesaian masalah dengan optimal.
“Sarasehan ini adalah langkah awal untuk membangkitkan nama besar Bone. SDM yang ada di Kabupaten ini setara dengan SDM desa lain. Kepala Desa memiliki legitimasi kuat sebagai representatif masyarakat, sehingga perlu dilakukan pembinaan dan penguatan kelembagaan untuk memastikan pelaksanaan tugas mereka berjalan dengan baik,” ungkap Drs. H. Andi Islamuddin, MH.
Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bone untuk memperkuat kelembagaan pemerintah desa. Ketua Apdesi Kabupaten Bone, A. Mappakaya Amir, menjelaskan bahwa peserta dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa, dan anggota BPD, untuk memastikan materi yang diberikan lebih optimal.
“Ajang ini didukung secara swadaya oleh anggota Apdesi, dan kami berharap dukungan dari media massa untuk kesuksesan kegiatan ini. Harapan kami, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk pembinaan dan penguatan pemerintahan desa di Kabupaten Bone, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa,” tambah A. Mappakaya Amir.
Sarasehan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pemerintahan desa di Kabupaten Bone dan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di daerah lainnya. Kegiatan tersebut diakhiri dengan harapan agar dukungan dari media massa dapat terus mengalir untuk pengembangan kelembagaan pemerintah desa di masa depan.(*)
