KEFAMENANU, NTT – SMA Negeri Binino, yang berada di Desa Oenenu Utara, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), meraih prestasi gemilang pada Lomba Resensi Buku 2025 yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Timor Tengah Utara (Perpusarsip TTU).
Lomba tersebut adalah ajang perdana penyelenggaraan kompetisi resensi buku tingkat kabupaten. Sebanyak 50 peserta terdaftar 25 siswa SMP dan 25 siswa SMA dari berbagai sekolah di TTU. Namun dua peserta dari sekolah lain absen karena miskomunikasi.
Dari SMA, dua siswa SMA Negeri Binino berhasil menempati posisi teratas.
Juara I: Imelda Florence Saijao dengan nilai total 274.
Juara II: Felisia Anjela Boki dengan nilai 268,5.
Sementara itu, Juara III diraih oleh siswa dari sekolah lain, yakni SMK Negeri Eban.
Sebagai hadiah atas prestasinya, Imelda berhak atas uang tunai Rp 4.500.000 , sedangkan Felisia memperoleh Rp 4 juta. Juara III menerima Rp 3 juta.

Penyerahan hadiah dilakukan secara resmi pada 8 Desember 2025 oleh Kamillus Elu, Wakil Bupati TTU.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa prestasi ini menjadi bukti potensi besar siswa-siswi di TTU, sekaligus menunjukkan bahwa literasi dan apresiasi terhadap buku dapat tumbuh dengan baik melalui kegiatan seperti ini.
Menurut Kepala Dinas Perpusarsip TTU, Amandus Afeanpah, lomba ini bertujuan membangkitkan kembali minat baca dan kemampuan berpikir kritis di kalangan pelajar.
Ia berharap kegiatan literasi seperti ini bisa menjadi langkah awal kebangkitan budaya membaca di TTU.
Lomba resensi buku ini yang digelar pada 28 November 2025 di ruang baca Perpusarsip TTU merupakan bagian dari upaya Dinas Perpusarsip untuk memperkuat budaya literasi di Kabupaten TTU. Dalam lomba, para pelajar tidak hanya diminta membuat resensi tertulis, tetapi ada pula tahap presentasi.
Total hadiah yang disediakan mencapai Rp 21 juta, terbagi bagi juara tingkat SMP dan SMA/SMK. Selain uang tunai, para pemenang juga menerima piala dan sertifikat penghargaan.
Kemenangan SMA Negeri Binino dalam lomba ini membawa kebanggaan tersendiri menunjukkan bahwa sekolah di wilayah pedalaman seperti TTU mampu bersaing dan unggul dalam hal literasi dan akademik. Selain itu, prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain untuk giat membaca dan menulis.






