KEFAMENANU,- Tim PSKN Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara hari ini dilepas guna mengikuti El Tari Memorial Cup (ETMC) Lembata 2022.
Kontingen PSKN dilepas Asisten Administrasi Setda Timor Tengah Utara, Drs. Raymundus Thaal di halaman kantor Bupati TTU, Senin (5/9/2022).
Raymundus mengatakan, pemerintah daerah mengharapkan kontingen PSKN Kefamenanu menampilkan permainan yang terbaik bagi daerah Kabupaten TTU.
“Pemerintah daerah juga berharap PSKN menang dalam pertandingan tersebut karena telah disuport melalui KONI TTU,”ungkapnya.
Guna menampilkan yang terbaik, para pemain diminta untuk selalu disiplin dalam bermain, disiplin berlatih, menjaga pola makan, dan disiplin untuk beristirahat.
“Kunci utamanya adalah disiplin. Kalau menang berarti disiplinnya diterapkan dengan baik. Sportivitas juga selalu dijunjung tinggi selama pertandingan,”ungkapnya.
Ketua Asosiasi Kabupaten TTU, Salvatore Lake mengatakan, persiapan dan proses seleksi pemain sudah dilaksanakan 3 bulan lalu pasca turnamen piala Bupati Cup 2022.
Seleksi awal, kata Salvator begitu ia disapa dilakukan terhadap 60 pemain. Dari 60 pemain tersebut disaring lagi dan didapat 25 pemain. Dan melalui seleksi ketat didapat 23 orang pemain.
Disebutkan, secara keseluruhan kontingen berjumlah 34 orang. Rinciannya pemain 23 orang, pelatih 4 orang dan official 7 orang. Mereka yang kita utus mewakili PSKN turnamen Eltari Memorial Cup di Lembata.
“Kita harapkan PSKN Kefamenanu bisa menampilkan permainan terbaik mereka pada Eltari Memorial Cup di Lembata,”ujarnya.
Diungkapkan, menghadapi Eltari Memorial PSKN Kefamenanu mendapatkan dukungan dari pemerintah sehingga ditekankan para pemain harus menampilkan permainan yang terbaik. Harus fair play dan mempunyai target minimal sampai babak semifinal.
“Tentunya tim-tim yang lain punya motivasi yang sama menjuarai turnamen Eltari Cup. Tetapi paling tidak PSKN harus target sampai semi final. Itu yang kita harapkan,”ungkapnya.
Selaku ketua Askab TTU, dirinya menginginkan anak-anak mempunyai motivasi dalam bermain. Karena kalau bermain sepak bola tanpa motivasi tentunya tidak ada satu keinginan untuk dilakukan pada saat bertanding.
“Yang paling pertama adalah motivasi. Kedua menjaga kondisi fisik dan mental. Ketiga spiritual agar ada keseimbangan. Libatkan Tuhan dalam “ujarnya.
Diharapkan para pemain selalu menjaga kebugaran fisik selama pertandingan berlangsung. Mengurangi begadang malam, menjaga pola makan dan istirahat yang cukup.
“Adik-adik harus bangga karena dari 267.000 jiwa jumlah penduduk di Kabupaten TTU, kalian 23 orang yang terpilih. Tentu ini satu kebanggaan sendiri sehingga harus terpatri dalam diri adik-adik dalam bertanding,”imbuhnya.
Diakhir wawancara, Salvator mengharapkan dukungan doa dari seluruh masyarakat di Kabupaten TTU selama pertandingan berlangsung demi bumi Biinmaffo tercinta.
