Malang, Arus dukungan terhadap paslon Wali Kota – Wakil Wali Kota Malang H. Anton – Dimyati Ayatulloh (ABADI), semakin bertambah. Salah satunya dari Ormas Malang Abadi yang mendeklarasikan dukungan di Hall Hotel Palem, Kamis 31 Oktober 2024.
Deklarator ormas ‘Malang Abadi’ Ir H Yunar Mulya, HRM Achjadi, Ahmad Marzuki, Yusuf Nurcahyo, disaksikan langsung oleh Paslon nomor urut 3, Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh yang sekaligus menyerahkan susunan kepengurusan ormas ‘Malang Abadi’.
Ketua Ormas Malang Abadi HRM Achjadi menyampaikan ormas ini telah meneguhkan niat dan sikap untuk memenangkan paslon Wali Kota – Wakil Wali Kota Malang H. Anton – Dimyati Ayatulloh pada Pilkada Kota Malang 2024. “Ormas Malang Abadi saat ini tugasnya menenangkan Abah Anton dan Gus Dimyati Ayatulloh pada Pilkada Kota Malang. Selanjutnya, apabila Abah Anton dan Gus Dimyati mendapatkan amanah memimpin Kota Malang, maka ormas Malang Abadi akan mengawal dan mendampingi beliau (Anton-Dimyati, red) pada lima tahun mendatang,” tegas HRM Achjadi.
Ormas ini bersifat terbuka sehingga siapapun boleh bergabung untuk menguatkan perjuangan Abah Anton dan Dimyati pada saat ini dan selanjutnya mengawal ketika paslon nomou urut 3 ini mendapatkan amanah memimpin Kota Malang pada lima tahun mendatang.
“Harapannya agar pemerintahan pada masa beliau (Anton-Dimyati, red) tersebut stabil dan sukses memimpin Kota Malang dengan tetap memiliki kepedulian pada wong cilik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas HRM Achjadi.
Hingga kini, menurutnya paslon ABADI memiliki survey tertinggi, namun tidak boleh lengah dan terus berjuang mewujudkan kemenangan. “Kita yakin Abah Anton menang. Angka survey tertinggi, jangan ragu coblos yang berkopyah,” jelasnya disambut tepuk tangan meriah.
Sementara itu, Cawali H Anton mengapresiasi semangat dan dukungan masyarakat yang telah mendeklarasikan ormas ‘Malang Abadi’. “Kami berterimkasih, selama ini banyak komunitas yang memberikan semangat pada Anton-Dimyati,” katanya.
Abah Anton memastikan dalam pemerintahannya akan melibatkan masyarakat untuk memajukan Kota Malang sehingga pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak menjadi obyek tetapi menjadi subyek.
Untuk itu, Abah Anton dan Dimyati akan mewujudkan koalisi peduli wong cilik, koalisi rakyat sehingga dapat memberikan saran masukan serta krtitik dalam menyelesaikan berbagai persoalan untuk kemajuan dan kebermanfaatan Kota Malang.
Abah Anton dengan tegas mengatakan menjadi pemimpin harus memiliki nilai manfaat yang dapat dirasakan masyarakat. Dipastikan, apabila mendapatkan amanah memimpin Kota Malang akan tetap melaukan blusukan menyapa dan berdialog dengan masyarakat untuk mengetahui persoalan yang dialami masyarakat dan selanjutnya menemukan solusinya. (*)