BONE–Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin, yang dikenal dengan sebutan pasangan “BerAMal,” tampil percaya diri dan tangkas dalam menjawab setiap pertanyaan pada Debat Publik pertama yang diselenggarakan oleh KPUD Bone di Hotel Novena, Rabu, 30 November 2024. Mereka mendapat apresiasi karena kemampuan menjawab yang dianggap sesuai dengan harapan dan esensi dari setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh panelis.
Salah satu momen yang menonjol adalah saat Andi Asman Pasluddin (AAP) menanggapi pertanyaan seputar kinerja Mall Pelayanan Publik (MPP) di Bone, yang dinilai belum berjalan optimal. Dalam tanggapannya, AAP secara lugas menyampaikan bahwa MPP memang belum berfungsi maksimal sejak awal didirikan. “Cobalah cek baik-baik di MPP, belum berjalan maksimal. Apanya yang salah dengan jawaban ini?” ujar AAP, seperti yang disampaikan juru bicara BerAMal, Syam Nur.
Syam Nur, yang akrab disapa “Cannu,” turut memberikan tanggapan tegas terhadap kritik yang dilayangkan oleh juru bicara pasangan “Tegak Lurus,” pasangan Andi Islamuddin – Andi Irwandi Natsir. Menurutnya, kritik tersebut mengindikasikan kurangnya pemahaman atas esensi pertanyaan yang diajukan. “Pahami baik-baik pertanyaannya agar tidak salah menanggapi,” tegas Cannu.
Lebih lanjut, Cannu menekankan pentingnya kecerdasan dalam memaknai setiap pertanyaan dalam debat publik. Ia mengajak semua pihak untuk lebih reflektif dan melakukan evaluasi diri. “Seharusnya kita bersama-sama membenahi diri agar setiap pasangan calon bisa tampil prima dan siap menjawab setiap pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis,” tambahnya.
Debat publik pertama ini, dengan berbagai dinamika yang terjadi, menunjukkan bahwa setiap pasangan calon harus siap tidak hanya dengan visi-misi yang kuat, tetapi juga dengan kemampuan menganalisis dan menjawab pertanyaan kritis dari panelis maupun pihak lain. Kehadiran pasangan BerAMal di panggung debat publik ini menunjukkan bahwa mereka siap untuk membawa Kabupaten Bone ke arah yang lebih baik dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. (*)