JAKARTA – Ingin beribadah umroh ke Mekkah dan Madinah dengan biaya yang lebih terjangkau? Simak tips dan trik umroh backpacker yang aman dan hemat biaya di artikel kami!
Tips dan Trik Umroh Backpacker yang Aman dan Hemat Biaya
1. Pengertian Umroh Backpacker
Umroh backpacker adalah cara untuk melakukan ibadah umroh dengan biaya yang terjangkau dan hemat. Umroh backpacker juga lazim disebut umroh mandiri.
Umroh backpacker biasanya dilakukan oleh jamaah muda yang memiliki keterbatasan dana namun tetap ingin menunaikan ibadah umroh.
Selain hemat biaya, umroh inj juga memberikan pengalaman yang berbeda dan tidak terlalu formal seperti umroh pada umumnya.
2. Persiapan Sebelum Berangkat Umroh Backpacker
Sebelum berangkat umroh mandiri, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, antara lain:
- Mempersiapkan dokumen yang diperlukan, seperti paspor, visa, dan kartu identitas.
- Menyiapkan perlengkapan umroh, seperti mukena, pakaian ihram, sandal jepit, dan tas punggung.
- Memeriksa kesehatan dan mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan.
- Mengikuti pelatihan umroh dan belajar mengenai rukun dan syarat umroh.
3. Memilih Agen Travel Umroh Terpercaya
Memilih agen travel umroh backpacker yang terpercaya adalah hal yang sangat penting untuk memastikan perjalanan umroh berjalan dengan aman dan lancar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih agen travel umroh backpacker, seperti:
- Memilih agen travel yang telah memiliki izin resmi dari Kementerian Agama.
- Memeriksa reputasi agen travel, seperti melalui ulasan dari jamaah sebelumnya.
- Menanyakan secara detail mengenai paket umroh yang ditawarkan, termasuk fasilitas yang disediakan dan biaya yang harus dikeluarkan.
4. Memilih Tanggal Keberangkatan yang Tepat
Memilih tanggal keberangkatan yang tepat juga sangat penting dalam perjalanan umroh mandiri. Sebaiknya memilih tanggal keberangkatan pada musim sepi, karena pada saat itu harga tiket pesawat dan akomodasi biasanya lebih murah.
Selain itu, memilih tanggal keberangkatan pada hari biasa juga bisa menghemat biaya, karena harga tiket pesawat dan akomodasi biasanya lebih murah dibandingkan dengan hari libur.
5. Memilih Rute Perjalanan yang Sesuai
Memilih rute perjalanan yang sesuai juga sangat penting dalam perjalanan umroh mandiri.
Sebaiknya memilih rute yang efisien dan menghemat waktu, sehingga bisa mengunjungi tempat-tempat suci dengan lebih banyak waktu.
Ada beberapa rute perjalanan umroh yang populer, seperti rute Mekkah-Madinah dan rute Mekkah-Madinah-Amman.
6. Memilih Transportasi yang Ekonomis
Memilih transportasi yang ekonomis juga bisa membantu menghemat biaya perjalanan umroh backpacker.
Sebaiknya memilih transportasi umum, seperti bus atau kereta api, daripada menggunakan taksi atau mobil sewaan. Selain itu, memilih penerbangan dengan maskapai low cost juga bisa menghemat biaya.
7. Memilih Akomodasi yang Murah Meriah
Memilih akomodasi yang murah meriah juga bisa membantu menghemat biaya perjalanan umroh mandiri.
Sebaiknya memilih akomodasi yang bersih dan nyaman, namun tetap terjangkau, seperti hotel budget atau penginapan sederhana.
Selain itu, memilih akomodasi yang dekat dengan tempat ibadah juga bisa menghemat biaya transportasi.
8. Mengatur Jadwal Ibadah dengan Baik
Mengatur jadwal ibadah dengan baik juga sangat penting dalam perjalanan umroh ini.
Sebaiknya membuat rencana jadwal ibadah sebelum berangkat, sehingga bisa memaksimalkan waktu selama di Mekkah dan Madinah.
Selain itu, memilih waktu ibadah yang tidak terlalu ramai juga bisa mempermudah dalam melaksanakan ibadah.
9. Menggunakan Teknologi untuk Membantu Perjalanan
Menggunakan teknologi juga bisa membantu memudahkan perjalanan umroh mandiri.
Sebaiknya memanfaatkan aplikasi atau situs web yang membantu dalam mencari informasi seputar tempat-tempat ibadah, seperti jadwal sholat, arah kiblat, dan lokasi hotel atau penginapan.
Selain itu, memanfaatkan teknologi juga bisa membantu dalam membeli tiket pesawat atau mengatur transportasi.
Tips Aman saat Melakukan Umroh Backpacker
Selain menghemat biaya, menjaga keselamatan juga sangat penting dalam perjalanan umroh. Beberapa tips aman saat melakukan umroh backpacker antara lain:
- Selalu membawa dokumen penting, seperti paspor dan visa, dalam tas yang aman.
- Menghindari tempat-tempat yang terlalu ramai atau gelap pada malam hari.
- Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok atau membawa barang berharga yang terlalu banyak.
- Menghindari makanan atau minuman yang tidak jelas asalnya.
- Menggunakan jasa transportasi yang resmi dan terpercaya.
Hal-hal yang Harus Dihindari saat Melakukan Umroh Backpacker
Selain tips aman, ada juga hal-hal yang harus dihindari saat melakukan umroh mandiri, antara lain:
- Mengabaikan tata cara dan etika beribadah.
- Membawa barang-barang terlarang atau membeli barang-barang yang ilegal.
- Mengganggu ketertiban dan keamanan di sekitar tempat ibadah.
- Mengambil foto atau merekam video di tempat ibadah tanpa izin atau mengganggu ibadah orang lain.
Tips Menghindari Penipuan saat Melakukan Umroh Backpacker
Sayangnya, dalam perjalanan umroh backpacker juga bisa terjadi penipuan yang mengakibatkan kerugian finansial. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa membantu menghindari penipuan saat melakukan umroh ini, antara lain:
- Memilih travel umroh yang terpercaya dan sudah memiliki reputasi baik.
- Memeriksa ulasan dan testimoni dari orang-orang yang sudah menggunakan jasa travel tersebut.
- Tidak membayar sejumlah uang yang terlalu besar di muka, terutama jika belum ada konfirmasi pasti mengenai biaya-biaya lainnya.
- Meminta rincian biaya dengan jelas dan memastikan tidak ada biaya tambahan yang tidak diinformasikan sebelumnya.
- Memastikan tiket pesawat, akomodasi, dan transportasi sudah terkonfirmasi dengan jelas.
Tips Menghemat Biaya Selama Perjalanan Umroh Backpacker
Selain tips-tips di atas, ada juga beberapa tips menghemat biaya selama perjalanan umroh ini, antara lain:
- Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah atau membeli makanan di tempat-tempat yang murah.
- Menghindari pengeluaran yang tidak perlu, seperti membeli barang-barang yang tidak penting atau mengunjungi tempat wisata yang tidak berkaitan dengan ibadah.
- Memanfaatkan fasilitas umum, seperti toilet dan mushola di tempat-tempat umum.
- Menggunakan jasa transportasi umum atau jalan kaki, daripada menggunakan taksi atau mobil sewaan.
- Memanfaatkan diskon dan promo dari travel umroh atau maskapai penerbangan.
Brapa biaya umroh backpacker ?
Biaya umroh backpacker bisa bervariasi tergantung pada banyak faktor, seperti musim, waktu, dan rute perjalanan. Namun, secara umum, biaya umroh backpacker lebih terjangkau dibandingkan dengan paket umroh reguler yang dijual oleh travel umroh resmi.
Sebagai gambaran, biaya umroh ini bisa berkisar antara Rp 10-15 juta, tergantung dari fasilitas dan jasa yang didapatkan. Biaya tersebut sudah termasuk tiket pesawat, akomodasi, transportasi, dan visa umroh.
Namun, perlu diingat bahwa biaya tersebut belum termasuk biaya kebutuhan sehari-hari, seperti makan, minum, dan membeli oleh-oleh.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur anggaran dan menghemat pengeluaran selama perjalanan umroh mandiri agar tidak mengalami kendala keuangan di tengah perjalanan.
Kesimpulan
Umroh backpacker memang menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang yang ingin beribadah ke Mekkah dan Madinah dengan biaya yang lebih terjangkau.
Namun, perlu diingat bahwa perjalanan umroh backpacker juga membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang cukup agar bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Beberapa tips yang bisa dijadikan acuan untuk perjalanan umroh ini antara lain memilih travel umroh terpercaya, memilih waktu dan rute perjalanan yang tepat, memilih akomodasi dan transportasi yang ekonomis, mengatur jadwal ibadah dengan baik, dan menggunakan teknologi untuk memudahkan perjalanan.
Selain itu, menjaga keselamatan juga sangat penting, dengan menghindari tempat-tempat yang berbahaya, tidak membawa barang berharga yang terlalu banyak, dan memilih jasa transportasi yang resmi dan terpercaya. Selamat menjalankan ibadah umroh backpacker dengan aman.
