BONE–Hari Kesehatan Nasional yang ke-59 menjadi momentum penting bagi masyarakat Kabupaten Bone. Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajak masyarakat mengadopsi pola hidup sehat melalui diversifikasi pangan.
Dalam wawancaranya H. Andi Asman Sulaiman menekankan pentingnya menggeser fokus makanan pokok dari beras ke opsi lainnya. “Jangan hanya terpaku pada makanan berbasis karbohidrat, seperti beras. Kita perlu berpikir lebih luas, mengintegrasikan variasi makanan dalam pola makan sehari-hari,” ujarnya.
Menurut H. Andi Asman Sulaiman, diversifikasi pangan merupakan kunci untuk mendapatkan gizi seimbang. “Karbon karbohidrat perlu dialihkan ke sumber pangan lainnya. Kita dapat memperkaya pola makan dengan menggantikan sebagian beras dengan sumber karbohidrat alternatif, seperti ubi, jagung, gandum, dan sagu,” tambahnya.
Ia juga menggarisbawahi manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari diversifikasi pangan. “Makanan seperti ubi, ikan laut, gandum, jagung, dan sagu mengandung nutrisi yang beragam, memberikan keuntungan bagi kesehatan tubuh. Dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan, kita dapat memastikan tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup,” jelas H. Andi Asman Sulaiman.
Masyarakat Kabupaten Bone diharapkan dapat merespons ajakan ini dengan positif dan mulai mengimplementasikan diversifikasi pangan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, diharapkan dapat terbentuk pola hidup sehat yang berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (*)
