Yogyakarta–Di tengah semangat meningkatkan mutu pendidikan tinggi, Ibu Pembina Yayasan Kampus Universitas Andi Sudirman (Uniasman), Andi Harni, S.ST., M.H, bersama Rektor Universitas Andi Sudirman, Dr. H. M. Yasin, MH, turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX. Acara ini berlangsung di SM Tower Malioboro Yogyakarta, dari Senin hingga Kamis, 10-13 Februari 2025.
Rakerwil ini menghadirkan para Ketua Badan Penyelenggara perguruan tinggi Swasta (PTS) dan Pimpinan PTS di lingkungan LLDikti Wilayah IX. Dengan mengusung tema “Mewujudkan Perguruan Tinggi Adaptif melalui Inovasi dan Kolaborasi Strategis”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi swasta dalam menghadapi tantangan era digital dan perubahan global yang semakin dinamis.
Dalam pertemuan ini, berbagai strategi peningkatan mutu penyelenggaraan dan pengelolaan perguruan tinggi menjadi agenda utama. Diskusi terkait inovasi dalam sistem pembelajaran, transformasi digital, hingga kolaborasi antarperguruan tinggi menjadi sorotan penting dalam upaya membentuk pendidikan tinggi yang lebih adaptif dan kompetitif.
Sebagai institusi yang berkomitmen pada pengembangan sumber daya manusia unggul, Universitas Andi Sudirman melihat Rakerwil ini sebagai kesempatan emas untuk memperluas wawasan, membangun jaringan, serta menghadirkan terobosan baru dalam sistem pendidikan tinggi.
“Kehadiran kami di Rakerwil ini bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi juga langkah nyata dalam memperkuat posisi Uniasman sebagai perguruan tinggi yang terus beradaptasi dan berinovasi,” ungkap Andi Harni.
Andi Harni juga mengungkapkan bahwa materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan perguruan tinggi saat ini. “Kami mendapatkan wawasan yang sangat luas mengenai strategi dan kebijakan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, baik dari segi akademik maupun manajerial,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka di bidang pendidikan tinggi. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Fausan, M.Pd, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang membahas “Strategi dan Kebijakan Kemdiktisantiek dalam Pengembangan dan Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi.” Dalam paparannya, Prof. Fausan menekankan pentingnya inovasi dan transformasi digital sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu.
Sementara itu, Prof. Dr. Khairul Munadi, ST., M.Eng, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, menyampaikan materi mengenai “Strategi Mewujudkan Perguruan Tinggi Adaptif Melalui Inovasi dan Kolaborasi Strategis.” Ia mengungkapkan bagaimana perguruan tinggi dapat bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk industri dan pemerintah, untuk menghadapi tantangan di era digitalisasi.
Materi ketiga disampaikan oleh Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D., Kepala LLDIKTI V Yogyakarta, yang membahas peran Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) dalam mendukung pengembangan kampus yang inovatif dan berkualitas.
Tidak hanya sebatas seminar dan diskusi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kunjungan ke beberapa perguruan tinggi terkemuka di Yogyakarta. Para peserta berkesempatan mengunjungi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Kabupaten Bantul serta Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana perguruan tinggi di Yogyakarta telah mengimplementasikan berbagai inovasi dan kebijakan strategis dalam pengelolaan akademik serta kolaborasi dengan berbagai pihak.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan perguruan tinggi di Indonesia semakin adaptif dalam menghadapi perubahan zaman, terus berinovasi, dan mampu bersaing di tingkat global. “Kami sangat terinspirasi oleh materi dan kunjungan ini. Harapannya, kami bisa menerapkan hal serupa di kampus masing-masing,” tutup Andi Harni.
Sementara itu, Dr. H. M. Yasin, MH, selaku Rektor Uniasman, juga menekankan bahwa kolaborasi strategis antarperguruan tinggi sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan pendidikan ke depan. Dengan adanya Rakerwil ini, diharapkan perguruan tinggi di bawah naungan LLDikti Wilayah IX dapat saling berbagi pengalaman serta menemukan solusi bersama guna meningkatkan mutu akademik dan tata kelola pendidikan yang lebih baik.
Sebagai salah satu perguruan tinggi yang terus berkembang, Uniasman berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan besar dalam dunia pendidikan. Partisipasi dalam Rakerwil ini menjadi bukti nyata bahwa Uniasman siap melangkah maju dengan inovasi dan kolaborasi sebagai kunci utama dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di masa depan. (*)
