BONE–Kehangatan budaya khas Bone menyambut kedatangan Drs. H. Tamsil Linrung, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Sulawesi Selatan, yang berkunjung ke Kampus Universitas Andi Sudirman. Bertempat di Jl. Yos Sudarso Poros Bajoe, Kelurahan Cellu, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Tamsil Linrung disambut secara istimewa oleh jajaran akademisi dan pimpinan kampus, Selasa (17/12).
Ketua Yayasan Andi Sudirman, Dr. Andi Sudirman, SH., MH., M.Si., bersama sang istri, Andi Harni, S.ST., MH., menyambut kedatangan Tamsil Linrung dengan penuh keramahan. Rektor Universitas Andi Sudirman, Dr. H. M. Yasin, MH, serta Dr. Alwi Jaya, MH, Direktur Pascasarjana Ilmu Hukum, turut hadir dalam momen penting ini. Tarian tradisional Tari Paduppa yang merupakan simbol penyambutan tamu kehormatan, semakin mempertegas kekayaan adat dan budaya Bone dalam menyambut tamu.
Tamsil Linrung, pria kelahiran 17 September 1961, dikenal sebagai tokoh politik berpengalaman. Karirnya dimulai dari anggota DPR RI selama tiga periode (2004-2019) mewakili Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan saat ini menjabat sebagai anggota DPD RI sejak 2019, mewakili Sulawesi Selatan. Di DPR, Tamsil pernah menduduki posisi strategis sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran DPR-RI.
Dalam perannya sebagai politikus, ia kerap berfokus pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kehadirannya di kampus ini menjadi momentum penting, terutama bagi para mahasiswa Universitas Andi Sudirman untuk belajar langsung dari seorang tokoh nasional yang peduli pada perkembangan pendidikan dan daerah.
Kunjungan Tamsil Linrung ke Universitas Andi Sudirman tidak hanya sebagai silaturahmi biasa, namun juga sebagai kesempatan berbagi ilmu dalam kuliah umum bertema “Peran Mahasiswa dalam Penguatan dan Otonomi Daerah Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam orasinya, Tamsil Linrung mengungkapkan berbagai tantangan besar yang dihadapi Indonesia saat ini, termasuk masalah kemiskinan, gizi buruk, stunting, serta rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif meningkat pesat. Namun jika tidak dikelola dengan baik, ini akan menjadi masalah,” ungkapnya.
Tamsil menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. “Program pemerintah saat ini fokus pada peningkatan gizi masyarakat dengan target swasembada pangan, sekaligus memastikan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi. “Jangan berhenti di S1. Ada beasiswa KIP, PIP, dan LPDP yang bisa dimanfaatkan. Pemerintah telah menyediakan anggaran besar untuk pendidikan. Ribuan mahasiswa telah saya rekomendasikan untuk mendapatkan program ini,” ujarnya, memotivasi mahasiswa Universitas Andi Sudirman.
Tidak hanya membahas pendidikan, Tamsil Linrung juga mengungkapkan perlunya riset yang fokus pada solusi permasalahan daerah. “Universitas Andi Sudirman harus memanfaatkan peluang ini. Pemerintah menyediakan dana untuk riset, termasuk dalam mengatasi masalah daerah,” tambahnya.
Selain itu, Tamsil berencana membentuk “Rumah Aspirasi” di Bone, sebuah wadah yang akan menampung masukan dan kebutuhan masyarakat, termasuk kalangan akademisi. “Uniasman bisa turut hadir di dalamnya. Kita akan mendengar langsung apa yang menjadi aspirasi masyarakat Bone,” jelasnya.
Dalam akhir kuliahnya, Tamsil menyampaikan harapannya agar mahasiswa Universitas Andi Sudirman menjadi penggerak perubahan, terutama dalam penguatan otonomi daerah. “Pendidikan menjadi pusat perhatian pemerintah. Insentif guru ditingkatkan, utang UMKM dihapuskan, dan lapangan kerja diperluas. Mahasiswa adalah harapan kita untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia di masa depan,” tandasnya.
Kunjungan inspiratif Tamsil Linrung ke Universitas Andi Sudirman memberikan energi baru bagi sivitas akademika. Pesan-pesannya tentang peran pendidikan, riset, dan pembangunan daerah menjadi motivasi kuat bagi mahasiswa dan akademisi untuk terus berkontribusi demi kemajuan bangsa.
Ketua Yayasan Andi Sudirman, Dr. Andi Sudirman, SH., MH., M.Si, menyampaikan apresiasi mendalam atas kesediaan Tamsil Linrung hadir di kampus yang tengah berkembang pesat ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Tamsil Linrung yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di Universitas Andi Sudirman. Kehadirannya bukan hanya bentuk dukungan, tetapi juga motivasi besar bagi kami semua, khususnya para mahasiswa,” ujar Dr. Andi Sudirman.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman dan wawasan dari sosok pemimpin nasional, tetapi juga membuka pintu kolaborasi,” tambahnya.
Selain itu, Dr. Andi Sudirman menekankan bahwa kunjungan ini menjadi langkah strategis bagi kampus dalam membangun relasi dengan pemerintah. Dengan dukungan figur seperti Tamsil Linrung, Universitas Andi Sudirman diharapkan mampu terus maju dan berkembang. “Kami yakin dengan sinergi yang baik, Universitas Andi Sudirman akan menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing, baik di tingkat regional maupun nasional,” pungkas Dr. Andi Sudirman.
Bagi Universitas Andi Sudirman, kehadiran tokoh nasional seperti Tamsil Linrung bukan hanya simbol dukungan, tetapi juga pintu pembuka menuju kemajuan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)