BONE–Pesisir Tangkulara, Bajoe, menjadi saksi kemeriahan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada Selasa, 27 Agustus 2024. Pemerintah Kecamatan Tanete Riattang Timur yang dipimpin oleh Dr. Andi Muhammad Iqbal Walinono, bekerja sama dengan Tim 7 Tangkulara di bawah komando Rusmin Igho, sukses membentangkan bendera merah putih sepanjang 79 meter sepanjang pesisir Tangkulara. Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan Satpol PP, serta mendapatkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.
Pembentangan bendera merah putih ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bone AKBP Erwin Syah SIK yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Penjabat Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bone, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, serta ribuan masyarakat dari berbagai elemen yang turut memeriahkan acara ini.
Camat Tanete Riattang Timur, Andi Muhammad Iqbal Walinono, menjelaskan bahwa pembentangan bendera merah putih di Pesisir Tangkulara telah menjadi agenda tahunan. Namun, tahun ini terasa istimewa karena diprakarsai langsung oleh Pemerintah Kecamatan Tanete Riattang Timur bekerja sama dengan Tim 7 Tangkulara. “Kegiatan ini diadakan kembali karena semangat dan antusiasme masyarakat yang begitu besar, menjadikan pembentangan bendera merah putih di Tangkulara sebagai program tahunan,” ujarnya.
Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2018, kegiatan ini telah menjadi tradisi yang selalu ditunggu-tunggu. Pengibar bendera yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Basarnas, berhasil menciptakan suasana khidmat dan penuh makna. Tak ketinggalan, warga yang hadir di Pulau Tangkulara pun bergantian mengambil swafoto bersama para pengibar bendera, menjadikan momen ini sebagai kenangan indah yang tak terlupakan.
Bukan hanya sekadar acara seremonial, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat persatuan di tengah masyarakat. “Kita berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme di dalam diri kita masing-masing, sehingga kita semua dapat mempertahankan kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif,” tambah Andi Iqbal.
Pesisir Tangkulara sendiri diharapkan bisa menjadi destinasi wisata bahari yang semakin berkembang. Sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, diadakan juga lomba kapal hias umbul-umbul kemerdekaan yang diikuti oleh 120 kapal kecil, serta 40 kapal sedang dan besar, menambah kemeriahan acara.
Rusmin Igho, Ketua Tim 7 Tangkulara, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya agenda rutin ini. “Cuaca sesuai prediksi surut air, sehingga acara ini berjalan dengan lancar. Selain memeriahkan HUT Kemerdekaan, kita juga memperkenalkan potensi wisata bahari di Pesisir Tangkulara, yang sebenarnya sudah lama menjadi tempat istirahat bagi para nelayan,” ujarnya.
Dengan luas sekitar 2 hektar, Pesisir Tangkulara yang berada di Teluk Bone ini dapat dicapai dalam waktu 15 menit menggunakan kapal nelayan dari Dermaga Pelabuhan Laut Bajoe. Hamparan pasir putih yang memikat, vegetasi terumbu karang, dan keanekaragaman biota laut menjadi daya tarik tersendiri yang memikat para wisatawan lokal. Seiring dengan pengelolaan yang lebih baik, pesisir ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan menjadi destinasi wisata yang lebih dikenal.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang terus tumbuh di hati masyarakat Bone. (*)
